Anggota Bawaslu Sulteng, Darmiati salah satu narasumber dialog publik terkait Politik Indentitas.
POTRET SULTENG-Anggota Bawaslu Sulawesi Tengah (Sulteng), Darmiati mengajak masyarakat agar menjadi pemilih yang cerdas dalam pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang.
Mengingat politik identitas selalu menjadi alat kampanye bagi politisi untuk mendapatkan suara pemilih.
Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dialog Duta Damai Dunia Maya, yang bertajuk “Puasa Politik Indentitas 2024”, di Elite’s Coffe Jalan Setia Budi Kota Palu, Minggu, (9/3/2023).
Jika merujuk ke Pasal 280 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Darmiati mengatakan tak dijelaskan secara gamblang terkait politik identitas.
“Pasal tersebut hanya mengatur tentang pelarangan kampanye, yang mana untuk tim pelaksana kampanye, seperti tidak boleh melakukan politik uang, melibatkan pejabat negara, daerah, BUMN, dan tidak boleh menjanjikan dan memberikan sesuatu saat kampanye,” ujarnya.
Meski demikian, ada unsur-unsur larangan dalam praktik politik identitas seperti yang terjadi di Pilgub DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019 lalu.
Oleh karena itu, Darmiati menegaskan politik identitas harus tetap diwaspadai, terutama di media sosial.***
