Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Provinsi Sulawesi Tengah melakukan kegiatan konsolidasi pengawasan tahapan pemilihan kepala daerah tahun 2024, bertempat di Best Western Hotel, Kota Palu, Jum’at (13/09/2024).
Kegiatan tersebut di hadiri oleh 880 peserta, diantaranya yakni, panitia pengawas kecamatan (Panwascam) dari 13 Kabupaten/Kota, Media, serta stekholder lainnya.
Ketua Panitia Kegiatan, Syarifuddin Ishak, SE dalam sambutannya menyampaikan kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan sosialisasi persiapan dalam menghadapi potensi kecurangan pilkada hingga peningkatan kapasitas.
“Kegiatan ini dilakukan untuk melakukan persiapan dalam menghadapi tantangan dan potensi yang dapat mencurangi proses pemilu atau pemilihan yang demokratis. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai peningkatan kapasitas, persamaan persepsi terutama perhitungan suara, serta memastikan pemilihan secara transparan dan akuntabel,” ujar Syarifuddin.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut, semua pihak dapat berkontribusi demi keberlangsungan demokrasi yang berintegritas.
“Kami tentunya berharap kepada semua pihak, diharapkan dapat berkontribusi pada keberlangsungan demokrasi yang berintegritas dan legitimasi di Indonesia khususnya di wilayah provinsi Sulawesi Tengah,” bebernya.
Selanjutnya, sambutan Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun menjelaskan tahapan yang tengah berjalan.
“Tahapan pertama, Mulai tanggal 14 sampai tanggal 21 adalah pleno penetapan DPT di tingkat kabupaten kota yang tengah berjalan di jajaran KPU Provinsi Sulawesi Tengah, yang kedua tahapan yang sedang berjalan adalah tahapan pencalonan kita ketahui bersama tahapan ini sudah masuk dalam penelitian dan sudah dilakukan perbaikan kemarin dan sekarang adalah tahapan penelitian dokumen insyaallah tanggal 22 September nanti akan ditetapkan calon Pasangan calon akan ditetapkan menjadi calon tetap Pasangan calon kepala daerah di provinsi Sulawesi Tengah dan kabupaten kota, ketiga tahapan yang sedang berjalan adalah tahapan pengadaan logistik dan bilik,” jelas Nasrun.
Nasrun juga menegaskan kepada para calon kandidat agar mengajukan cuti selama proses kampanye.
“Kami menghimbau kepada seluruh kepala daerah yang mencalonkan kembali untuk mengajukan cuti di luar tanggungan negara selama masa kampanye, masa kampanye dimulai tanggal 25 September sampai 23 November 2024 selama kurang lebih 60 hari, olehnya kepada 14 kepala daerah wakil kepala daerah yang mencalonkan kembali, kami minta untuk memproses cuti di luar tanggungan negara,” tegas Nasrun.
Kegiatan Konsolidasi Pengawasan tersebut dibuka secara resmi oleh ketua Bawaslu Sulawesi Tengah bersama Sekda Provinsi Sulawesi Tengah, ditandai dengan pemukulan gong.
Talkshow
Kegiatan Talkshow menjadi salah satu rangkaian kegiatan tersebut, yang menghadirkan sekda provinsi Sulawesi Tengah dan Intelkam Polda Sulteng sebagai narasumbernya.
Sekda Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina dalam fase diskusi menyampaikan usahanya dalam sosialisasi netralitas ASN.
“Saya membawahi sekitar 15.000 ASN, terkait sosialisasi netralitas ASN tentunya tidak dapat saya sampaikan one by one, sehingga saya menggunakan media sosial untuk mengkampanyekan netralitas ASN, saya berharap melalui konten yang ada di media sosial saya, para ASN dapat bertindak sebagaimana mestinya,” jelasnya.
AKP. Sholeh dalam diskusi juga menyampaikan bahwa proses kampanye membuat Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP), agar petugas kepolisian dapat mendeteksi dan ikut mengawasi proses kampanye.
