Geser Ke Bawah untuk baca artikel
Hukum dan Kriminal

Sikapi Banjir di Desa Labota Morowali, Ekonesia: Perlu Adanya Studi Daya Dukung Lingkungan

×

Sikapi Banjir di Desa Labota Morowali, Ekonesia: Perlu Adanya Studi Daya Dukung Lingkungan

Sebarkan artikel ini
Banjir di Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Morowali.

Pemerintah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Morowali maupun Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tengah perlu melakukan kajian daya dukung serta daya tampung lingkungan di daerah Bahodopi, Morowali. Menyikapi banjir yang melanda Desa Labota, Kecamatan Bahodopi belum lama ini.

Manajer Advokasi Yayasan Ekologi Nusantara Lestari (EKONESIA) Yogi, menyatakan bawah kehadiran industri besar seperti pemurnian nikel di Kabupaten Morowali pasti ada dampaknya terhadap kualitas lingkungan.

Oleh sebab itu, studi daya dukung lingkungan perlu dilakukan oleh pemerintah sebagai pengambil kebijakan. Hal itu untuk melihat sejauh mana dampak lingkungan hidup dalam beberapa tahun terakhir sejak beroperasinya industri pertambangan dan pemurnian nikel di wilayah itu.

“Bencana hydrometeorologis seperti banjir tidak semata akibat curah hujan tinggi dan buruknya sistem drainase, tetapi juga akibat krisis iklim yang berakar dari aktivitas manusia yang tidak terukur seperti deforestasi dan degradasi lahan,” ujar Yogi, Kamis 2 Januari 2025.

Terkait dengan itu, EKONESIA menekankan pentingnya ada studi daya dukung lingkungan di daerah-daerah padat operasi industri eksttraktif seperti Morowali.

“Sehingga kita akan memiliki gambaran utuh tentang potensi kapasitas, risiko dan dampak dari aktivitas ekstrakrif tersebut,” tutupnya.