Geser Ke Bawah untuk baca artikel
Hukum dan Kriminal

Aksi Lokal Merespon Krisis Iklim Global

×

Aksi Lokal Merespon Krisis Iklim Global

Sebarkan artikel ini

Palu, -Puluhan generasi muda,, mahasiswa dan pelajar di Kota Palu dan sekitarnya yang terhimpun dalam gerakan Kaum Muda Bersuara (KASUARA) pada hari Minggu (24/11) menggelar aksi simpatik dan teatrikal di lapangan Vatulemo, Kota Palu. Aksi tersebut dilakukan sebagai respon di tingkat lokal menyikapi krisis iklim global.

Koordinator aksi, Wandi dari WALHI Sulawesi Tengah menyatakan bahwa gelaran aksi simpatik ini dilakukan oleh generasi muda sebagai wujud kepedulian mereka terhadap situasi pembangunan global yang semakin tidak adil, sehingga, memicu krisis iklim secara massif.

Senada hal itu, salah seorang peserta aksi lainnya yaitu Stevi menyampaikan bahwa krisis iklim global juga dipicu oleh ketidakadilan iklim dan tentunya ketidakadilan gender. Dimana pembangunan yang bertumpu pada ekonomi rakus karbon memicu kerentanan serta dampak buruk terhadap kelompok rentan, misalnya anak-anak, perempuan, lansia dan kalangan disabilitas.

Di Sulawesi Tengah, pembangunan daerah yang bertumpu pada ekonomi rakus karbon dapat kita lihat di sektor industri pemurnian nikel di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara. Setidaknya terdapat beberapa unit PLTU yang digunakan di pusat hilirisasi nikel itu dengan kapasitas energi mencapai 11.800 MW.

Padahal, pemerintah sendiri telah berjanji untuk menghilangkan PLTU sebagai pembangkit tenaga karena sangat polutif, akibat pembakaran batu bara. Oleh sebab itu dinamakan PLTU Captive.

Jika penggunaan PLTU Captive di pusat industri nikel Morowali dan Morowali Utara terus berlangsung, maka krisis ekologi semakin meningkat, seiring meningkatnya emisi gas rumah kaca (GRK) akibat polusi dari PLTU. Hal ini akan memperlanbat target dekarbonisasi Indonesia sekitar 29℅ dengan upaya sendiri dan 41% dengan dukungan global menjelang tahun 2030.

Kaum muda bersuara (KASUARA) akan terus bergerak dan menyuarakan krisis iklim tersebut melalui aksi-aksi nyata di tingkat lokal ke depannya.