POTRET SULTENG-Belum hilangnya kesedihan warga Desa Tobil, kini menyusul lagi kesedihan baru di Desa Kavetan Kabupaten Tojo Una-Una. Seorang gadis berisial A (21) diterkam buaya hingga tewas saat hendak ambil air wudhu.
Kepala Desa Kavetan, Jemi Monoarfa membenarkan kejadian yang menimpa warganya Dusun 3 Pulau Salaka di desa itu.
Dia mengatakan mulanya kejadian tersebut saat gadis ini mau mengambil air wudhu dibelakang rumahnya, korban saat itu tak menyadari ada seekor buaya.
Kepala Desa Kavetan, Jemi Monoarfa.
“Saat itu korban A (21) akan mengambil air wudhu di kran air belakang rumahnya yang dekat laut, tanpa korban ketahui tiba-tiba seekor buaya langsung menerkam,” ungkap Kepala Desa Kavetan, saat dihubungi Potret Sulteng, Kamis, (6/7/2023).
Kades Kavetan mengatakan, insiden tersebut baru kali pertama terjadi di desanya.
“Selama ini belum ada baru ini kejadian cuman kalau lihat buaya hampir tiap malam,” terangnya.
Peristiwa ini terjadi sebelum waktu sholat subuh. Pencarian korban pun dilakukan setelah saksi kakak korban melaporkan kejadian tersebut.
Korban akhirnya ditemukan pukul 05:00 WITA, dengan bekas gigitan buaya di bagian lengan dan leher.