Geser Ke Bawah untuk baca artikel
Pemerintahan

Tangani Schistosomiasis, Wagub Sulteng Mengajak Untuk Perbanyak Action Di Lapangan

48
×

Tangani Schistosomiasis, Wagub Sulteng Mengajak Untuk Perbanyak Action Di Lapangan

Sebarkan artikel ini

POTRET SULTENG-Indonesia masih menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mana Schistosomiasis masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat.

Hal ini diungkapkan Wagub Drs.H.Ma’mun Amir saat membuka secara resmi Reviu Implementasi Program Penanggulangan Schistosomiasis Tahun 2023 di Hotel Swiss Bell Hotel Palu, pada Kamis (4/5).

Menurutnya, Schistosomiasis atau Demam Keong merupakan suatu masalah yang harus segera diselesaikan dan berdasarkan data kasus Schistosomiasis di Sulawesi Tengah tersebar di 28 desa, tepatnya di Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Ia pun menekankan agar penanganan Schistosomiasis dilakukan secara terpadu dan sinergi semua pihak.

“Saya harap selanjutnya kita action di lapangan untuk menyelesaikan permasalahan Schistosomiasis,” pintanya.

Selanjutnya, Wagub mengucapkan terima kasih kepada WHO dan Tim Ahli Nasional Kementerian Kesehatan RI atas dukungannya dalam penanganan Schistosomiasis di Sulawesi Tengah.

“Cara kerja mesin itu isap, tekan, bakar, buang. Jadi isap, jaring aspirasinya. Tekan, godok apa yang jadi regulasinya. Bakar, temukan solusinya dan buang, segera dilaksanakan,” pungkas Alumni STM Budi Utomo H.Ma’mun Amir, menganalogikan kerja mesin dalam menyelesaikan masalah Schistosomiasis.

Sementara, Perwakilan WHO, Ahmad, mengatakan tujuan utama kegiatan ini untuk melihat dan mempelajari apa saja yang telah dilakukan Tim Schistosomiasis.

Bidang lain, Ketua Tim Kerja Schistosomiasis Kemenkes Dr.Regina Sijabat menuturkan Schistosomiasis merupakan penyakit yang sudah lama berada di Indonesia dan Ia berharap kegiatan ini menghasilkan komitmen untuk bersama-sama menyelesaikan Schistosomiasis dengan cara melakukan tindakan di lapangan.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah dr. I Komang Adi Sujendra, Sp.PD mengucapkan selamat datang kepada para peserta.

“Selamat datang para peserta Reviu Implementasi Program Penanggulangan Schistosomiasis Tahun 2023,” ujarnya.

Ia pun yakin dan percaya kegiatan ini akan memperkuat Percepatan Eliminasi Schistosomiasis di Sulawesi Tengah.

Turut hadir Para Ahli WHO, Kabid Sosbud Bappeda Provinsi Sulteng, Kepala Bappeda Poso, Kepala Bappeda Sigi, Kadis Kesehatan Poso, Kadis Kesehatan Sigi, Kepala Litbang Kes Donggala, Perwakilan Brin.

Tinggalkan Balasan

Pemerintahan

POTRET SULTENG-Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat menekankan bahwa pemerintah merupakan pelayan masyarakat. “Pelayan masyarakat yang wajib mengayomi dan memberikan kepuasan kepada masyarakat khususnya dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di…