POTRET SULTENG-Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan melakukan Segmentasi Pasar Tematik.
“Dengan visi misi pak Walikota yang khususnya ada di Dinas Perindustrian dan Perdagangan, akan melakukan segmentasi pasar tematik,” ungkap Kadis Disperindag Kota Palu, Zulkifli, Rabu,(5/7/2023).
Zulkifli menggambarkan ke awak media, seperti di Pasar Lasoani ini. Tematiknya itu adalah pasar perlengkapan bekas atau yang lebih menonjol dari Pasar Lasoani adalah khusus barang-barang bekas, sehingga ada ikon Pasar tersebut.
“Insya Allah tematiknya itu adalah pasar perlengkapan bekas, insya Allah kami akan sediakan fasilitasnya disini,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, seperti Pasar Tavanjuka, itu mengarah ke Pasar buah kemudian, Pasar Tawaeli dan Inpres itu mengarah ke makanan khas tradisional.
“Insya Allah di tahun 2024 itu akan hadir, target 2024 karena ditahun ini Tavanjuka dengan pasar Talise dan di Talise itu pasar burung,” jelas Kadis Zulkifli
Menurut Zulkifli, di Kota Palu yang menjadi salah satu kendala saat ini adalah tidak adanya segmentasi pasar.
“Tidak ada pasar yang komperatif yang menonjol mau mengarah kemana ini pasar, dan nanti di dalamnya itu kita lakukan segmentasi,” katanya
“Tetapi pasar-pasar ini juga akan menjual barang campuran seperti biasanya, cuman yang lebih menonjol ada, jadi ada keunggulan komperatif dari pasar tersebut,” tutup Zulkifli.