Raja Banawa XIV Donggala, Datu Wajar Lamarauna, secara resmi mendaftar sebagai bakal calon (balon) wakil bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Donggala. Pengambilan formulir pendaftaran dilakukan di DPD PDI-P Sulteng dan diterima oleh ketua DPD PDI-P Sulteng, Muharram Nurdin, pada Jumat (19/4/24).
Dalam pernyataannya, Datu Wajar Lamarauna, yang juga merupakan politisi Partai Gerindra Donggala, mengapresiasi PDI-Perjuangan atas penerimaan dirinya dan tim sebagai langkah awal untuk mengikuti proses tahapan pilkada. Dia menyoroti pentingnya memberikan ruang dan waktu kepada individu yang memiliki kemampuan dalam membaca peta geo-politik Kabupaten Donggala.
“Semua para kontestan itu akan jauh lebih membuka ruang pikiran, gagasan, ide, untuk mendorong percepatan pembangunan di kabupaten Donggala. Apalagi kedepan kita diuntungkan dengan kehadiran IKN (Ibu Kota Negara) baru di Kalimantan, yang dimana posisi strategis kabupaten Donggala itu menjadi frontline-nya IKN,” ucap Datu Wajar ke PotretSulteng.com
Datu Wajar menekankan perlunya kepemimpinan yang kuat untuk memahami potensi dan keunggulan daerah demi kemajuan Kabupaten Donggala. Menurutnya, pendaftaran ini bukan hanya memenuhi persyaratan administratif, tetapi juga merupakan sinyal penting bahwa kepemimpinan kedepan harus memahami wilayah secara mendalam.
“Dibutuhkan leadership yang kuat, untuk memahami potensi dan keunggulan untuk kepentingan kemajuan kabupaten Donggala,” ujarnya.
Pendaftaran Datu Wajar Lamarauna ini dianggap sebagai langkah awal yang penting dalam mempersiapkan kepemimpinan yang memahami secara menyeluruh wilayah Kabupaten Donggala, yang terdiri dari 16 Kecamatan, 167 Desa, dan 9 Kelurahan.
“Itu penting menjadi sinyal bahwa kepemimpinan kedepan itu harus memahami wilayah, sehingga dia tau menahkodai wilayah ini kedepan,” pungkasnya.
