Geser Ke Bawah untuk baca artikel
Sosial Budaya

WALHI Sulteng Apresiasi Pemda Poso Tutup Tambang Emas Illegal

×

WALHI Sulteng Apresiasi Pemda Poso Tutup Tambang Emas Illegal

Sebarkan artikel ini
Aset: Istimewa

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Poso yang melakukan penutupan lokasi yang diduga sebagai tempat produksi tambang emas illegal di Desa Watutau, Kecamatan Lore Peore, Kabupaten Poso.

Departemen Advokasi dan Kampanye WALHI Sulawesi Tengah, Wandi, menyatakan bahwa setelah beberapa kali merespon dan mendukung aksi penolakan warga terhadap tambang emas tanpa izin, akhirnya sikap ini direspon baik oleh Pemda Poso.

“Kami sangat apresiasi sikap ini,” ucap Wandi pada Jumat (19/4/24).

Pada tanggal 18 April, Pemda Poso bersama stakeholder terkait dan TNI/Polri melakukan pemasangan papan baliho di lokasi tambang emas illegal dengan tulisan “DISEGEL, lokasi ini ditutup karena tidak memiliki izin dari pemerintah daerah.” Wandi menekankan perlunya pemantauan aktifitas tambang illegal ini, serta potensi tindakan hukum terhadap pelaku yang sudah beraktifitas tanpa izin.

Menurutnya, tambang emas illegal ini, yang diduga telah lama beroperasi di wilayah Desa Watutau, memiliki dua lubang besar berukuran 300 meter persegi serta satu lubang lainnya yang dibiarkan begitu saja, meninggalkan ancaman pencemaran lingkungan dan kesehatan masyarakat.

WALHI Sulawesi Tengah, kata Wandi, mengkhawatirkan potensi dampak berupa pencemaran air dan udara, ancaman banjir, serta potensi konflik antarwarga maupun dengan perusahaan ilegal tersebut.

Ekonomi

POTRET SULTENG-Pemerintah Daerah Kabupaten Poso, melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Poso, menggelar kegiatan gerakan pangan murah dan bantuan pangan. Pemberian bantuan pangan ini merupakan antisipasi, mitigasi dan pelaksanaan penanggulangan kekurangan…