Karya Salemba Empat (KSE), Universitas Tadulako (Untad) bekerjasama dengan Banua Mentor melaksanakan Safari Literasi Digital.
POTRET SULTENG-Karya Salemba Empat (KSE), Universitas Tadulako (Untad) bekerjasama dengan Banua Mentor melaksanakan Safari Literasi Digital.
Kegiatan yang bertajuk “Cakap dan Beretika di Internet” bertempat di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Jalan Setia Budi, Kota Palu, Minggu (2/4/2023).
Ketua KSE, Moh Fadli D Sahi menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan komunitas dan lembaga mahasiswa terkait literasi digital.
“Sesuai dengan tema yaitu cakap dan beretika di internet supaya masyarakat khususnya komunitas bisa mengetahui etika yang baik ketika menggunakan internet, salah satu contohnya yaitu tidak menimbulkan informasi hoaks dan juga menimbulkan ujaran kebencian antara satu sama lain,” kata Fadli.
Sementara, narasumber pun memberikan bimbingan ke peserta dalam memilah dan menyaring berita benar dan tidak serta penjelasan jejak digital dan keamanan digital.
Lanjut Fadli, kegiatan kali ini diikuti beberapa komunitas dan lembaga mahasiswa yang ada di Kota Palu.
“Dikegiatan ini yang ikut ada dari komunitas yang ada diKota Palu juga Ormawa,” ujar Fadli.
Selain itu, CEO Banua Mentor Rezky Hardiansyah mengatakan, ini salah satu program dari Banua Mentor yang didukung oleh Kominfo, kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan literasi digital di Sulteng.
Ini kali ketiga kegiatan yang dibuat, pertama di Fisip Untad bermitra dengan MPM Al-Jihad. Kedua, Kun Anta Preschool bermitra dengan Preschool. Ketiga dengan KSE Untad dan ke-empat di Kampus UWN.
“Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan literasi Digital di Sulawesi Tengah untuk dipalu sendiri digelombang pertama kita laksanakan empat titik salah satunya bareng KSE,” ungkap Rezky.
Melihat perkembangan zaman saat ini, Rizky memberitahukan tiga hal penting yakni harta, tahta dan data.
“Kalau dulu yang paling penting itu harta tahta wanita. Sekarang zamannya berbeda, kalau tiga hal penting itu adalah harta tahta data, data adalah minyak baru di era sekarang,” terangnya.
“Teman-teman bisa makin cakep digital informasi yang kita berikan hari ini dan bisa di implementasikan supaya tetap bisa aman, bukan cuman untuk dia tapi juga untuk keluarganya,” tutup Rezky.
