POTRET SULTENG-Sebuah Bus Rappan Marannu yang membawa rombongan santri mengalami kecelakaan, Rabu (3/5/2023).
Bus tersebut jatuh ke jurang di Kebun Kopi jalur penghubung antar Kota Sulawesi Tengah.
Dalam informasi yang diterima media ini, bus tersebut mengalami kecelakaan diduga akibat rem blong.
“Masuk jurang di km 10 toboli dikarenakan rem blong,” tulis informasi yang diterima.
Selain itu, disebut bahwa korban tersebut merupakan rombongan santri dari Ponorogo Jawa Timur menuju pondok pesantren gontor Kabupaten Poso.
“Mobil bus rombongan santri dari ponorogo tujuan dari Palu menuju pondok pesantren gontor Kabupaten Poso,” tulis keterangan lagi.
Sementara, pihak Basarnas Palu menyebutkan, jumlah korban yang mengalami kecelakaan lalu lintas di jurang Kebun Kopi berkedalaman puluhan meter itu diketahui sebanyak 33 orang, terdiri dari 29 penumpang, tiga kernet dan sopir.
“Data sementara ada 30 korban selamat dan meninggal dunia tiga orang,” kata Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga SAR Palu, Andi Sultan, Kamis (4/5/2023).
Andi Sultan menyebutkan, tiga korban meninggal dunia itu yakni Mohammad Riski Pratama (Riau), Mohammad Fatir (Manado), dan Erlangga Agustian (Pnorogo).
Sementara, data korban yang selamat diketahui masing-masing bernama Muhammad Rizki Fadila (Riau), Fahri Zidan Faisal (Tegal), Febrian Septian (Tasikmalaya), Aurel Fitra (Gresik), Doni Nur (Toraja), Rizal (Toraja), Sarullah (Toraja), Pariu (Toraja).
Kemudian, Mohammad Ikmal Riza (Tuban), Rafli Hidayat (Simpang Raya), Ivan Bastian Maleno (Lampung), Danang Setio (Jawa Tengah), Salam Muhaimin (Poso), dan Navil Arkan (Jambi), Razanudin (Jawa Timur), Faisal (Depok).
Berikutnya Karisma, Abean Haris (Kediri), Noval (Deli Serdang), Abdurahman (Balikpapan), Mohammad Yakin (Palembang), Mohammad Arif (Mojokerto), David Aiman (Solo), Arif Ramadan, Ustaz Usama, Rahmat Azar, Arif Noval, Ronaldi, Arkan, dan Agil Mustafa.