POTRET SULTENG – Salah satu peserta Uji Kompetensi Wartawan di Provinsi Sulawesi Tengah, Deni Rinaldi menceritakan motivasi dirinya bergelut di dunia jurnalis.
Deni mengatakan, memulai karirnya di tahun 2014 saat berumur 25 tahun hingga sampai saat ini.
Awalnya, kata dia, mengenal dunia jurnalis dari temannya yang bekerja di media cetak santigi post.
Selain itu, Pria berasal dari Parigi Moutong ini menyampaikan bahwa profesi jurnalis memiliki banyak tantangan, sehingga perlu memahami segala lini yang berkaitan dengan profesi tersebut.
“Sehingga, kita bisa memahami apa dunia jurnalis itu. Jadi, memang agak susah menjadi seorang wartawan jika kita tidak memahami kode etik, UU Pers dan pemahaman jurnalis itu sendiri. Karena kenapa, jika kita sudah memahami tidak akan susah bagi kita untuk menjalankan profesi jurnalis. Karena, sifat jurnalis itu adalah pelayanan publik dan pengontrol pemerintahan,” ujarnya, di Swiss-Bell Hotel Palu, Rabu, (30/8/2023).
Menurut pria berusia 33 tahun ini, jurnalis ataupun profesi wartawan itu harusnya memberikan edukasi dan informasi kepada khalayak luas.
“Masyarakat atau informasi apa saja yang terjadi di daerah kita, bahkan luar daerah maupun internasional dapat kita berikan informasinya dan kita sajikan melalui informasi yang detail, aktual, dan fakta yang terjadi,” jelasnya.
Untuk hambatannya, kata dia, perihal menggali isu dan narasumber yang berkaitan denga isu liputan.
“Hambatan terkait penggalian isu dan narasumber. Tetapi, lambat laun kita harus belajar. Sehingga, kita bisa memahami apa yang menjadi kendala kita di lapangan bertemu narasumber dan menggali isu,” pungkasnya.
