POTRET SULTENG-Bupati Poso dr, Verna G.M Inkiriwang diwakili Sekretaris Darah Kabupaten Poso Frits Sam Purnama S.H. M. Ap hadir sekaligus menjadi pemateri pada acara pembukaan Lokalatih Fasilitator Kebebasan Beragama Dan Berkeyakinan.
Kegiatan ini di selenggarakan oleh Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Jakarta melalui bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan (KKC) yang juga telah menyelenggarakan serangkaian Lokalati Fasilitator KBB di berbagai daerah.
“Untuk meningkatkan kapasitas agen atau aktor lokal dalam mengelola keberagaman, potensi konflik, serta merespons kasus-kasus intoleransi dan diskriminasi berbasis agama dan budaya maka kegiatan ini dilaksanakan. Mereka diharapkan dapat terhubung satu sama lain agar masyarakat lebih mudah mendapatkan pendampingan advokatif atau mediatif yang diperlukan saat menghadapi masalah serupa,” sebut Sekda membacakan sambutan Bupati Poso, di Hotel Ancyra Poso.
Ia menambahkan tujuan lain dari pelaksanaan kegiatan tersebut, untuk memungkinkan masyarakat atau daerah menjadi lebih mandiri dalam mengatasi tantangan keberagaman.
Selain itu, Bupati Poso juga menekankan pentingnya menjaga keberagaman sebagai kekayaan bangsa Indonesia dan mengingatkan peran teknologi informasi dalam mempromosikan toleransi sekaligus risiko penyebaran berita palsu dan penghasutan melalui media sosial.
“Keprihatinan kita terhadap pergeseran kearifan budaya lokal oleh transformasi sosial sehingga diperlukan revitalisasi nilai-nilai budaya. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Poso telah mengambil langkah-langkah strategis untuk memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama,” jelasnya.
Bupati berharap bahwa melalui kegiatan tersebut, kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Poso akan terus terjaga dan terpelihara dengan baik.
“Saya tentu saja mendorong partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam membangun toleransi, kerukunan, dan keberagaman di Kabupaten Poso. Mari berkomitmen untuk menciptakan situasi yang kondusif dalam membangun bangsa dan negara serta daerah tercinta,” tutupnya.
