Potret Sulteng – Pertumbuhan pesat dalam pembangunan dan peningkatan populasi di Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menciptakan kebutuhan mendesak akan oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) di sektor kesehatan dan industri. Namun, fasilitas pengisian yang ada di Kota Palu tidak mampu memenuhi lonjakan permintaan.
Baca Juga: Ketua DPD PDIP Sulteng Bantah Isu Intel Ikut Rapat Internal di Palu
Direktur PT. Perintis Gas Sulteng, Moh Taufan Patau SE., mengungkapkan rencana konsorsium untuk membangun pabrik pengisian baru guna mengatasi kekurangan pasokan gas tersebut.
“Ini menjadi langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan oksigen dan karbondioksida yang terus meningkat di provinsi Sulawesi Tengah,” ungkapnya kepada awak media pada Rabu (22/11/2023).
Lebih lanjut, Taufan menyatakan bahwa daerah Morowali menjadi fokus utama pembangunan pabrik baru ini, mengingat pertumbuhan industri yang pesat di wilayah tersebut. Gas seperti oksigen (O2), karbondioksida (CO2), dan LPG menjadi bahan baku utama yang semakin tinggi digunakan untuk mendukung perkembangan sektor industri.
Baca Juga: JAPESDA Dorong Pengakuan Nelayan Skala Kecil ke Dalam Peraturan Daerah Kelautan dan Perikanan
“Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi kesulitan dalam mendapatkan pasokan oksigen dan karbondioksida di Sulawesi Tengah, memastikan kelancaran aktivitas industri dan kesehatan masyarakat di masa yang akan datang,” pungkasnya.