POTRET SULTENG-Kepala Dinas Kesehatan Pemda Parigi Moutong (Parimo), Ellen Ludia Nelwan akhirnya buka suara soal viralnya tiga orang Tenaga Kesehatan (Nakes) di Puskesmas Lambunu.
Ketiga Nakes itu merupakan tenaga kontrak yang bekerja di Puskesmas Lambunu 2. Mereka bekerja sudah dua tahun lamanya.
Ellen mengatakan setelah viral ketiga Nakes langsung ditindak Dinkes Parimo. Ia mengaku ketiganya telah dirumahkan.
“Setelah Senin kemarin kami panggil tiga oknum Nakes tersebut bersama seluruh kepala Puskesmas ada 23 Kapus di Parimo, kami mengambil keputusan merumahkan 3 Nakes tersebut,” ujarnya, Selasa, (21/3/2023).
Untuk menghindari masalah sosial, kata Ellen ketiga Nakes itu terpaksa harus dirumahkan.
“Mereka di rumahkan untuk menghindari masalah sosial dengan masyarakat setempat, tapi jika sewaktu-waktu dibutuhkan akan dipanggil kembali bekerja di Puskesmas,” jelasnya.
Sebelumnya, tiga orang Tenaga Kesehatan (Nakes) di Puskesmas Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) viral di media sosial.
Dalam video yang beredar ketiga oknum Nakes tersebut menarasikan membedakan pelayanan pasien umum dengan pasien BPJS.
Hingga akhirnya video tersebut mencuat, publik pun geram atas tindakan ketiga Nakes itu.