Touna, Sulawesi Tengah – Masyarakat Desa Titiri’i, Kecamatan Togean, Kabupaten Touna, kini berada dalam kondisi cemas dan prihatin setelah munculnya dugaan keterlibatan kepala desa mereka, yang dikenal dengan inisial PL, dalam penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Dugaan ini mencuat setelah beredarnya video yang menunjukkan PL sedang mengonsumsi narkoba di kediamannya, yang kemudian memicu aduan dari warga kepada pihak berwajib.
Video yang beredar luas di media sosial itu memperlihatkan PL bersama beberapa orang lainnya dalam suasana yang mencurigakan. Dalam rekaman tersebut, PL tampak sedang melakukan aktivitas yang diduga berkaitan dengan penggunaan narkoba. Masyarakat yang menyaksikan video tersebut merasa sangat kecewa dan khawatir, mengingat PL adalah sosok yang seharusnya menjadi panutan dan pemimpin di desa mereka.
Salah satu warga, berinisial S mengungkapkan rasa kecewanya. “Kami tidak menyangka kepala desa kami bisa terlibat dalam hal seperti ini. Dia seharusnya menjadi contoh bagi kami, bukan malah terjerumus dalam narkoba,” ujarnya. Rasa kecewa ini juga dirasakan oleh banyak warga lainnya yang berharap agar PL segera ditindak tegas oleh pihak berwajib.
Menyikapi situasi ini, masyarakat Desa Titiri’i telah berencana akan melaporkan aduan resmi kepada pihak kepolisian setempat. Mereka berharap agar pihak berwajib segera melakukan penyelidikan dan mengambil tindakan yang diperlukan. “Kami ingin agar PL segera diamankan. Kami tidak ingin pemimpin kami terlibat dalam hal yang merusak seperti ini,” tegas warga berinisial A, salah satu tokoh masyarakat setempat.
Hingga berita ini diturunkan, PL belum juga ditangkap oleh pihak kepolisian. Hal ini menimbulkan rasa frustrasi di kalangan warga yang merasa bahwa tindakan tegas harus segera diambil untuk menjaga keamanan dan ketertiban di desa. “Kami berharap pihak kepolisian segera bertindak. Ini adalah masalah serius yang harus diselesaikan,” tambah warga berinisial S.
Kejadian ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan mengenai integritas pejabat publik di daerah tersebut. Masyarakat berharap agar kasus ini tidak hanya menjadi berita, tetapi juga mendorong upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pemimpin daerah. “Kami ingin agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua. Narkoba adalah musuh bersama yang harus kita perangi,” ungkap warga berinisial A.
Dengan situasi yang semakin memanas, masyarakat Desa Titiri’i berharap agar pihak berwajib segera mengambil tindakan tegas terhadap PL. Mereka ingin agar desa mereka bebas dari pengaruh negatif narkoba dan memiliki pemimpin yang dapat menjadi teladan. Kejadian ini juga menjadi pengingat bahwa narkoba dapat merusak kehidupan dan masa depan, baik individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Masyarakat Desa Titiri’i menantikan langkah nyata dari pihak berwajib untuk menuntaskan kasus ini dan mengembalikan kepercayaan mereka terhadap pemimpin desa.