Potret Morowali – Tim SAR gabungan telah menemukan nelayan Herman (49 tahun) asal desa Pulau Tengah, Kec. Samboru Kepulauan, Kabupaten, Morowali dalam keadaan meninggal dunia pada hari ke-4 pencarian yang dilakukan sejak Jumat (10/11/2023).
Baca Juga: Nelayan Asal Buol Ditemukan Meninggal Dunia Setelah 4 Hari Operasi SAR
Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet di sekitaran Pulau Stanggal, Kecamatan Bungku Selatan, Morowali. Pada pukul 14.10, tim SAR gabungan menerima informasi dari nelayan bahwa korban ditemukan terapung oleh rekan mereka yang sedang mencari gurita. Herman ditemukan dalam jarak 11,5 NM arah Selatan dari lokasi kejadian.
Syahrul Japarudin, Koordinator Lapangan, menyampaikan, “Saat kami tengah melakukan pencarian kami mendapatkan informasi dari nelayan jika korban ditemukan dengan posisi terapung oleh nelayan yang sedang mencari gurita dengan jarak 11,5 NM arah Selatan dari lokasi kejadian,” Selasa(14/11/23).
Setelah evakuasi, Tim SAR gabungan memutuskan untuk kembali ke kesatuan masing-masing setelah berpamitan kepada keluarga korban. Keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada semua tim SAR yang turut serta dalam pencarian.
Pihak keluarga yang tidak disebutkan namanya menyampaikan, “Terima kasih kepada semua tim SAR yang telah membantu melakukan pencarian terhadap keluarga kami yaitu pak Herman, ucap salah satu pihak keluarga yang tidak disebutkan namanya.”
Unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian ini melibatkan Tim Rescue Unit Siaga SAR Morowali, Dinas Pertanian, Satpol PP Bungku Selatan, Pemerintah Desa, nelayan, dan masyarakat setempat.
Sebelumnya, Herman melaut pada Jumat (10/11/2023) pukul 03.00 WITA di sekitaran Pulau Stanggal, namun hingga sore harinya, korban tak kunjung pulang. Perahu yang digunakan ditemukan kosong, dan keluarga menyatakan korban hilang. Semoga keluarga dapat tabah dalam menghadapi cobaan ini.