POTRET SULTENG-Ketua Umum Asosiasi Pariwisata Indonesia (Asita) Provinsi Sulawesi Tengah, Ridha Ramdana menyatakan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Sulteng.
Karena menurutnya, Sulteng memiliki beragam objek wisata dan keanekaragaman budaya lokal yang sangat mempesona.
Provinsi di juluki negeri seribu megalit ini menyimpan beragam cagar budaya diantaranya Sou Raja banua Oge yang ada di Kota Palu dan Megalitik Pokekea terdapat di Kabupaten Poso.
Selain itu, kawasan wisata religi Sis Al-Jufri dan makam Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau disebut juga Guru Tua yang terletak di Kota Palu.
Guru Tua merupakan pendiri Yayasan Pendidikan Islam Alkhairaat. Lembaga tersebut salah satu bentuk kontribusi dakwah yang menyebarluaskan agama islam di Sulawesi Tengah.
“Tentunya karena kearifan budaya lokal ini dapat menarik perhatian para wisatawan untuk datang ke Sulawesi Tengah,” ujarnya, Jum’at, (21/7/2023).
“Asita harus bersinergi dalam membentuk kolaborasi terhadap pemerintah dalam memperkenalkan sejumlah wisata yang penuh dengan kearifan lokal,” tambahnya.
Ridha berharap agar Dinas Pariwisata mampu terbuka dan merangkul seluruh mitra untuk mengembangkan pariwisata di Sulteng.
Olehnya, Ridha mengajak masyarakat untuk mengambil peran dalam kebutuhan fasilitas pariwisata, baik UMKM, Transportasi, Hotel maupun jasa lainnya.
“Tentunya hal ini dilakukan agar masyarakat mampu untuk menunjang kebutuhan perekonomiannya,” pungkasnya.
