Geser Ke Bawah untuk baca artikel
Sosial Budaya

WALHI Sulteng Mendukung Aksi Penolakan Warga Watutau Terkait Tambang Peti

66
×

WALHI Sulteng Mendukung Aksi Penolakan Warga Watutau Terkait Tambang Peti

Sebarkan artikel ini
Aset: Istimewa

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Tengah mendukung aksi penolakan warga Napu tentang kegiatan pertambangan emas yang diduga ilegal Desa Watutau Kecamatan Lore Peore Kabupaten Poso, Minggu (7/4/2024).

Staff Department Advokasi & Kampanye WALHI Sulteng, Wandi mengatakan aksi demokrasi di wilayah penambangan yang di duga ilegal yang dilakukan oleh warga sebagai reaksi akan ancaman kerusakan lingkungan di tanah leluhur.

Menurutnya kegiatan pertambangan tersebut diduga telah lama beraktivitas ditemukan dua lubang besar berukuran 300 meter persegi dan satu lubang lainnya sudah dibiarkan begitu saja.

Kegiatan pertambangan tanpa izin, kata Wandi, berdampak langsung terhadap kerusakan lingkungan, pencemaran dan sebagainya bisa berdampak langsung terhadap keberlangsungan hidup manusia, ini pun juga akan terjadi konflik antara warga dengan warga serta terjadi ketimpangan lainnya.

WALHI Sulteng juga menyebut aktivitas pertambangan ilegal tanpa izin juga memperparah sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah yang musim penghujan sering dilanda bencana ekologis berupa banjir dan longsor, kalau kita lihat, tambang ilegal beroperasi saat ini semakin memperparah ancaman bencana yang diakibatkan proses pertambagan serampangan ujar Wandi

Lanjut, bahkan pemerintah seakan tidak punya solusi banyaknya masalah yang muncul akibat aktivitas pertambangan seperti sekarang

WALHI Sulteng melihat polisi juga kerap kali hanya mengamankan para penambang tanpa membongkar pemodal dibelakang mereka,

maka dari itu Pemerintah Sulawesi Tengah harus segera melakukan penghentian terhadap aktivitas tambang ilegal dan penegak hukum juga harus segera membongkar siapa pemodal dibalik tambang ilegal tersebut.

Tinggalkan Balasan