Geser Ke Bawah untuk baca artikel
Sosial Budaya

Wabup Morut: Sudah Tidak Ada Desa Dengan Status Sangat Tertinggal

×

Wabup Morut: Sudah Tidak Ada Desa Dengan Status Sangat Tertinggal

Sebarkan artikel ini
Pelaksanaan Lomba Desa Tingkat Kabupaten Morowali Utara tahun 2024.

POTRET SULTENG-Pelaksanaan Lomba Desa Tingkat Kabupaten Morowali Utara Tahun 2024 telah dimulai. Desa Pokeang menjadi Desa pertama yang dikunjungi oleh Tim Penilai Lomba Desa.

Desa Pokeang menjadi Desa yang mewakili Kecamatan Bungku Utara pada Event tahunan tersebut. Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira K. S.Pd, M.Pd membuka kegiatan Lomba Desa tersebut.

Dalam sambutannya, Wabup Djira mengatakan bahwa tema yang diambil pada pelaksanaan Lomba Desa tahun 2024 ini adalah “Wujudkan Masyarakat Sejahtera Melalui Belanja Desa Yang Berkualitas”.

“Sangat bahagia karena saat ini di Kabupaten Morowali Utara sudah tidak ada lagi Desa dengan status. Sangat Tertinggal,” ujarnya dalam rilisnya, Senin, (6/5/2024).

Kata dia, Kabupaten Morowali Utara pada tahun 2023 sudah tidak memiliki Desa Sangat Tertinggal. Artinya perkembangan Desa yang ada sudah sangat signifikan.

Wabup mengingatkan kembali kepada seluruh komponen Desa yang hadir bahwa fungsi Desa hanya ada dua yakni pemberdayaan masyarakat dan pengoptimalan potensi Desa.

Desa yang dapat mengoptimalkan kedua fungsi tersebut maka Desa tersebut akan lebih cepat tumbuh dan berkembang dengan baik.

“Kepada seluruh Kades, BPD, TP-PKK dan juga masyarakat Desa Pokeang kami ucapkan selamat dan terima kasih telah mempersiapkan diri pada kegiatan Lomba Desa ini,” pungkas Wabup.

Sementara itu, Jalauddin, SE selaku Kades Pokeang mengatakan bahwa Pemerintah Desa bersama seluruh masyarakat merasa sangat bangga karena pada Tahun 2024 ini dapat mengikuti Lomba Desa Tingkat Kabupaten.

Dia juga mengatakan bahwa sesuai dengan tema Lomba Desa pada tahun 2024 ini, Pemerintah Desa telah melakukan Belanja Desa sesuai skala prioritas dari usulan masyarakat yang ada pada Desa Pokeang.

“Desa Pokeang memiliki progres perkembangan yang sangat pesat. Hal ini terbukti dari Indeks Desa Membangun dimana pada tahun 2022 Desa Pokeang masih berstatus Desa Tertinggal. Namun hanya dalam waktu 1 Tahun, yakni pada tahun 2023 Desa Pokeang telah berstatus menjadi Desa Berkembang,” ujar Kades Pokeang.

Kades Pokeang optimis kedepannya Desa ini dapat semakin tumbuh dan berkembang sehingga masyarakat yang ada bisa sejahtera.

Kegiatan ditutup dengan Penyerahan bantuan dari Pemda Morut berupa “Herbisida” kepada Desa Boba, Opo, Kalombang dan Tirongan Bawah.

Nampak hadir mendampingi Wabup Djira yakni Wakil Ketua TP-PKK Morut Ny. Widyawati M. Djira, Danramil 1311-06 Bungku Utara yang diwakili oleh Serda Sultan, Kapolsek Bungku Utara yang diwakili oleh Bripka Suartika, Kadis PMD Drs. H. Andi Parenrengi beserta jajaran, Camat Bungku Utara Asgar Lawahe S.Pd bersama Ketua TP-PKK Kecamatan Bungku Utara, dan sejumlah Pejabat Eselon II dan III Lingkup Pemda Morut.

Serta dihadiri pula Kades Pokeang Jalauddin, SE beserta para Perangkat Desa, sejumlah Kades dan Ketua TP-PKK Desa se-Kecamatan Bungku Utara serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Bungku Utara.