Potret Palu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah (Sulteng) intensif menggelar sosialisasi pendidikan pemilih, khususnya untuk komunitas dan pemuda, guna meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai komunitas serta organisasi kepemudaan di Sulteng, bertempat Swiss Belhotel Silae Palu, Rabu (22/11/2023).
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Sulteng, Nisbah menyoroti keterlibatan pemuda sebagai strategi untuk membangun integrasi bangsa melalui pemahaman yang mendalam terhadap tegline pemilihan.
Menurutnya, Pemilu merupakan momen konstitusional yang memunculkan keserentakan, dengan pemuda sebagai bagian penting dalam dinamika tersebut.
“Pemuda adalah bagian dari generasi penyambung tongkat estafet kepemimpinan bangsa, maka posisi pemuda itu menjadi strategis dilibatkan dalam kegiatan sosialisasi pemilih sebagai kelompok yang punya kemampuan mengelaborasi nilai-nilai kepemimpinan di dalam kehidupan berbangsa dan merupakan satu-satunya subjek yang akan melanjutkan generasi sebagai generasi pelanjut tongkat kepemimpinan bangsa ini kedepan,” ungkap Nisbah.
Pentingnya melibatkan pemuda dalam pemilu juga disoroti dalam konteks perbedaan-perbedaan di dalamnya. Kategori peserta yang beragam mencerminkan proses pemilu, yang perlu diatur dan dikelola dengan baik agar tidak menjadi potensi perpecahan.
Nisbah juga mengatakan, dari sekarang perlu kita sampaikan ke mereka perlu kita ketahui gagasan mereka dalam posisi sebagai bagian yang berpartisipasi dalam Pemilu. “Pemuda juga adalah kelompok kategori umur yang ada di dalamnya generasi Y dengan Z, jadi itu penting untuk kita share ke mereka,” ujarnya.
Dengan Pemilu yang dijadwalkan pada 14 Februari, KPU Sulteng berkomitmen untuk terus mendorong partisipasi masyarakat, khususnya dari kalangan pemuda, guna menjaga keberagaman dan menyongsong masa depan kepemimpinan bangsa yang lebih inklusif.
