Presiden Joko Widodo meresmikan rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Bandara ini mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi berkekuatan 7,4 SR yang melanda kota Palu dan sekitarnya pada September 2018 lalu.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengenang masa sulit saat gempa tersebut terjadi. “Kita tau beberapa tahun yang lalu di Palu terjadi gempa dan kita tau kerusakan bandara Mutiara Sis Al-Jufri ini betul-betul sangat berat saat itu,” ucapnya.
Presiden juga menyoroti betapa pentingnya sebuah bandara dalam mobilitas orang dan barang. “Kita saat gempa itu sangat merasakan betapa sangat pentingnya sebuah bandara untuk mobilitas orang, penumpang, logistik, dan barang. Semuanya menjadi terganggu,” tambahnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan 4 Bandara Baru di Pulau Sulawesi
Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, kata Presiden, dilakukan dengan anggaran mencapai 567 miliar Rupiah. Kini, bandara tersebut telah dibangun ulang dengan panjang runway mencapai 2.500 meter dan lebar 45 meter, mampu didarati oleh pesawat yang berbadan lebar.
“Sehingga akan meningkatkan kecepatan mobilitas orang dan barang ke dan dari Sulawesi Tengah,” ucap Presiden Jokowi.
Dengan peresmian ini, diharapkan perekonomian dan konektivitas wilayah Sulawesi Tengah dapat meningkat, “Sehingga akan meningkatkan kecepatan mobilitas orang dan barang ke dan dari Sulawesi Tengah,” tutup Presiden.
