Geser Ke Bawah untuk baca artikel
Sosial Budaya

Program Manunggal Petani TNI Untuk Tingkatkan Produktivitas Petani di KPN

43
×

Program Manunggal Petani TNI Untuk Tingkatkan Produktivitas Petani di KPN

Sebarkan artikel ini
Program manunggal TNI.

POTRET SULTENG-Program Manunggal Petani dan TNI diharapkan dapat meningkatkan produktivitss dan kualitas petani di KPN Desa Talaga.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur H.Rusdy Mastura didampingi Tenaga Ahli Gubernur M.Ridha Saleh, usai meninjau UPTD Pembibitan dan Ternak di Desa Sidera, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Sabtu (20/4/2024).

Program ini, kata gubernur, akan segera dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama Korem 132/Tdl di Kawasan Pangan Nasional (KPN) Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala.

Saat ini ada sekita 100 personel TNI terdiri dari 20 koramil yang telah ditugaskan untuk membantu petani dalam menata dan membersihkan kembali lahan paska panen perdana di blok 1.

“Kami baru saja selesai membentuk kelompok tani yang akan memanfaatkan lahan seluas 100 ha termasuk skema dan komuditas yang akan ditanam pasca panen perdana di blok 1,” bebernya.

“Alhamdulillah semua sudah rampung, jadi untuk 100 ha awal ini akan dimanfaat dengan skema 1 kelompok terdiri dari 40 orang dan mengelola 10 ha didampingi TNI dan fasilitator atau penyuluh pertanian dengan komoditi tertentu yang sudah diprogramkan seperti jagung, cabai, tomat, kacang tanah, semangka bahkan ada pepaya,” tambahnya.

Untuk membantu mempercepat hal di atas, Ia pun berencana kerjasama dengan salah satu universitas yang ada di Sulteng melalui merdeka belajar.

“Jadi mahasiswa akan di merdekakan belajar di KPN, namun tidak saja satu jurusan tertentu seperti pertanian dan agrobisnis rapi juga jurusan sosiologi dan ekonomi pembangunan,” ungkapnya.

Setelah diresmikan wapres, hingga saat ini luas lahan yang terbuka di Kawasan Pangan Nusantara seluas kurang lebih 100 ha, pemberdihan lahan ini atas kerjasama pemda dan TNI dalam hal ini Koren 132 Tadulako, adapun komuditi yang di tanam terdiri dari jagung, ubi kayu, kacang tanah, pisang, cabai dan sorgum.

“Memang hasilnya masih perlu di genjot terus, untuk panen jagung ini saat kami kunjungi baru dapat 4 ton per Ha, namun sejauh ini pertumbuhanya baik, sekarang ini yang perlu segera di pasang yaitu pipa air yg akan masuk ke blok serta jalan blok,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Sosial Budaya

Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Tengah (Sulteng), Moh Iqbal Rasyid menyayangkan peristiwa yang menyebabkan empat jurnalis di Sulteng terpaksa harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 6 Kilometer, usai melakukan peliputan kunjungan kerja Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin di Sulteng pada Rabu, 4 Oktober 2023.