Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar doa bersama sebagai wujud Ikhtiar Menuju Pemilu Aman, damai dan Sejuk di Bumi Seribu Megalith, Rabu (7/2/2024).
Acara ini diikuti oleh unsur TNI Polri, tokoh agama, Bhayangkari dan anak yatim piatu digelar secara serentak di tiga rumah ibadah yang ada dilingkungan Polda Sulteng yaitu Masjid AR Rahman, Gereja Rapuji Tupu dan Pura Giri Bakti Bhayangkara.
“Melalui doa bersama kita pun memohon kepada Tuhan senantiasa mampu menahan diri mampu menumbuh kembangkan dalam keberagaman yang ada,” ucap Kapolda Sulteng Irjen Polisi Dr. Agus Nugroho saat memberikan sambutannya.
Menurutnya, pemilu tahun 2024 ini merupakan momentum bagi masyarakat Indonesia untuk turut aktif menyuarakan hak demokrasinya dalam memilih pemimpin bangsa dan anggota legislatif,
“Dalam rangka pemilu 2024 ini tantangan dan cobaan seberat apapun akan terasa ringan jika kita bersatu padu dalam kebersamaan, serta kerukunan dalam kedamaian berdemokrasi,” kata Kapolda.
Baca Juga: Kapolda Sulteng Resmikan Pembangunan Infrastruktur Polri Senilai Milyaran Rupiah
Adapun berbagai tahapan pemilu yang dimulai sejak tahun 2023 telah kita lalui bersama, dan patut kita syukuri pula bahwa sampai dengan saat ini di tahun 2024 setiap tahapan tersebut dapat berjalan dengan kondusif, ujarnya
“Perlu kita sadari bersama untuk mewujudkan pemilu yang sukses bukanlah hal yang mudah. Jika kita mengilas balik pada pemilu tahun 2019, terdapat rangkaian peristiwa yang terjadi dalam mengiringi jalannya pemilu tersebut,” ungkapnya
Berbagai upaya lahiriah dalam tugas pengamanan pemilu telah dilakukan, namun sebagai manusia yang beriman hendaknya juga perlu adanya upaya batiniah untuk memohon ridho serta perlindungan Tuhan yang maha esa.
Oleh karenanya salah satu usaha yang bisa kita lakukan adalah dengan doa bersama yang kita laksanakan sore hari ini dengan bermunajat kepada allah swt, tuhan yang maha esa, sanghiyang widi wase agar jalannya pesta demokrasi pemilu tahun 2024 dapat berjalan aman, damai dan sejuk, sebutnya
Lebih lanjut lagi kata Kapolda, doa bersama ini tidak hanya untuk mempererat tali silahturahmi antar umat beragama, namun juga merupakan wujud ikhtiar kita untuk memohon kepada Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa, sanghiyang widi wase agar memberikan petunjuk terbaik kepada seluruh rakyat indonesia dalam memilih pemimpin bangsa dan wakil rakyatnya.
“Tidak lupa pada kesempatan yang baik ini pula, saya juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat provinsi sulawesi tengah untuk memanfaatkan hak pilihnya dengan bijak karena suara saudara-saudara sekalian yang akan menentukan masa depan bangsa Indonesia 5 tahun kedepan,” pungkas Kapolda Sulteng.
