Ketua Cabang Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) Kabupaten Buol, Rifal Tangahu, mengeluarkan pernyataan terkait kenaikan harga LPG 3 kg bersubsidi yang terjadi di tengah situasi ekonomi yang sulit.
Diketahui harga gas elpiji 3 kg di Kabupaten Buol mengalami kelangkaan dan kenaikan harga.
Rifal menegaskan bahwa pemerintah terkesan diam terhadap kenaikan ini, yang sangat mempengaruhi masyarakat, terutama di bulan Ramadhan.
“Di tengah situasi ekonomi yang lagi carut marutnya, pemerintah malah terkesan diam dengan naik nya harga LPG 3 kg bersubsidi,” ujar Rifal Tangahu pada Jumat (22/3/24).
Ia juga menambahkan, “Pemerintah khususnya bagian ekbang harus mengambil sikap tegas terhadap naiknya harga LPG. Pemerintah tak boleh bermain main di atas penderitaan rakyat nya sendiri.”
Dalam pernyataannya, Rifal Tangahu menekankan bahwa jika pemerintah tidak mengambil langkah konkret terhadap kenaikan harga LPG ini, LMND Buol akan bergerak dan mengkonsolidasikan massa untuk menuntut keadilan.
“Secara tegas saya sampaikan bahwa Ek LMND Buol akan bergerak dan mengkonsolidasikan dengan massa yang banyak,” pungkasnya.