Geser Ke Bawah untuk baca artikel
NasionalSosial Budaya

Jawaban BMKG Palu Soal Potensi Dampak Debu Vulkanik Gunung Ruang ke Sulteng

179
×

Jawaban BMKG Palu Soal Potensi Dampak Debu Vulkanik Gunung Ruang ke Sulteng

Sebarkan artikel ini
Kantor BMKG Stasiun Mutiara Sis Al-Jufri Palu. Aset: Sukri/PotretSulteng.com

Isu mengenai potensi dampak paparan polusi debu akibat letusan Gunung Ruang di  Sulawesi Utara (Sulut) mulai menarik perhatian, khususnya terkait kemungkinan masuknya debu vulkanik ke wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Mutiara Sis Al-Jufri Palu telah memberikan pernyataan resmi terkait hal ini.

Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Mutiara Palu, Nur Alim, potensi paparan polusi debu ke wilayah Sulteng adalah kemungkinan yang patut dipertimbangkan. Hal ini didasarkan pada analisis arah angin yang menunjukkan kemungkinan paparan debu dari arah utara dan timur laut menuju wilayah provinsi Sulawesi Tengah.

“Untuk kajian dampak ini akan ada kajian yang serius, terutama untuk dampak kesehatan udara, tanah dan air yang ada di wilayah Provinsi Sulteng,” ucapnya ke PotretSulteng.com pada Senin (22/4/24).

Meskipun demikian, BMKG mengklarifikasi bahwa dampak debu vulkanik tersebut belum mengganggu operasional transportasi udara di wilayah Provinsi Sulteng. Bandara seperti Bandara Buol, Tolitoli, Poso, Mutiara Sis Al-Jufri Palu, dan Bandara Luwuk, Banggai, masih beroperasi normal.

“Semua bandara yang beroperasi di wilayah sulawesi tengah masih beroperasi normal, dan belum ada paparan debu yang memasuki wilayah udara di provinsi Sulawesi Tengah,” ucapnya.

Dia menghimbau, “Masyarakat jangan panik atas polusi dari debu vulkanik gunung ruang yang erupsi di wilayah Provinsi Sulawesi Utara,” ujarnya.

Menurutnya BMKG dan otoritas terkait terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat terkait dampak dari letusan Gunung Ruang yang berpotensi mempengaruhi wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

Tinggalkan Balasan