Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berkolaborasi dengan Jaringan Penggerak Moderasi Beragama (JPMG) bakal menggelar dialog tentang konsep moderasi beragama.
Dialog bertajuk “Manifestasi Nilai Keagamaan dalam Bingkai Kebhinekaan” itu rencananya digelar di Aula Kantor Kemenag Palu, Jalan Bantilan, Kecamatan Palu Barat, Sabtu besok (24/2/24).
Ahmad Assidiq selaku panitia mengatakan, dialog moderasi beragama mereka laksanakan dengan menyasar kalangan pemuda.
“Sasaran utama kegiatan ini organisasi kepemudaan dan mahasiswa. Kami mengajak generasi muda menjadi agen kerukunan di tengah-tengah masyarakat,” kata Assidiq.
Dialog ini rencananya menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Rektor UIN Datokarama Prof Lukman S Thahir, Kepala Badan Kesbangpol Sulteng Arfan, Kankankemenag Palu Nasruddin L Midu, dan Ketua Majelis GKST Klasis Palu Pdt Amrin Tamalanga.
Baca Juga: Sekretaris PKC PMII Sulteng Harap Konferensi NU Jadi Ajang Adu Gagasan dan Komitmen Urus Umat
Sementara itu, Ketua PKC PMII Sulteng, Moh Rizal menilai moderasi beragama menjadi kunci untuk menciptakan keharmonisan antarumat beragama dalam kehidupan sosial.
Melalui kegiatan ini, ia berharap anak-anak muda khususnya di Palu ikut terlibat dalam gerakan moderasi beragama dan membuka cara pandang orang agar bersikap terbuka serta mau menerima perbedaan.
“Moderasi agama bisa menjadi penghalang terhadap paham-paham intoleran, anak muda harus menjadi aktornya,” ucap Rizal.
