Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulawesi Tengah (Sulteng), Sunardi Katili, menyatakan akan menagih janji aktivis Walhi yang maju sebagai calon legislatif (caleg) jika terpilih nantinya.
Diketahui sejumlah aktivis dan mantan aktivis Walhi Sulteng maju sebagai caleg Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Pemilu 2024.
Sunardi menegaskan bahwa Walhi tidak akan mengajukan tagihan secara formal seperti kontrak politik, namun akan mengajak untuk berdiskusi mengenai langkah politik terkait kerusakan ekologi dan pelanggaran hak asasi manusia di wilayah tersebut.
Baca Juga: Walhi Sulteng Gelar Diskusi Sikap Orang Muda Terhadap Demokrasi dan Pemilu 2024
“Jadi bentuk tagihan kita tidak seperti misalnya kontrak politik yang kami tagih-tagih, itu tidak. Tapi kita ajak diskusi dulu seperti apa langkah politik kedepan terkait dengan situasi kerusakan ekologi,” ucap Sunardi di Palu, Jumat (9/2/24).
Ia menjelaskan bahwa diskusi tersebut akan mencakup berbagai isu, mulai dari kerusakan ekologi akibat tambang nikel di Morowali, gejolak tambang Kars di Banggai Kepulauan, hingga masalah di kawasan taman nasional.
“Artinya bagi caleg-caleg aktifis Walhi baik di DPR kota, provinsi dan pusat, ataupun calon legislator dan senator, itu metodenya kita ajak diskusi. Caranya begitu menagihnya kita ajak diskusi seperti apa amanah yang kita berikan bisa diimplementasikan secara politik di dalam perjuangan politikinya di dalam parlemen,” pungkasnya.