POTRET SULTENG-Dukungan dari berbagai kelompok masyarakat kepada Ahmad Ali terus mengalir sejak ia menyatakan bakal maju dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah (Pilgub Sulteng) 2024.
Kali ini dukungan itu datang dari kelompok sukarelawan Forum Mahasiswa dan Pelajar Poso (Maroso) untuk Ahmad Ali.
Dengan mengenakan ikat kepala Siga, puluhan relawan Forum Maroso untuk Ahmad Ali melakukan deklarasi dan memberikan dukungan di Kantor Banuata, Jalan Teluk Tomini, Kota Palu, Senin (3/6/2024).
“Kami menjadi relawan Bapak Ahmad Ali atas dasar hati nurani. Beliau memiliki komitmen untuk membangun Sulteng. Padahal posisinya sudah nyaman sebagai pengusaha dan politisi nasional, tetapi ingin mengabdi untuk daerah,” kata Koordinator Forum Maroso untuk Ahmad Ali, Moh Fadel.
Fadel juga melemparkan refleksi jelang Pilgub Sulteng 2024. Mereka mengemukakan masalah utama bagi anak muda Poso, misalnya ketersediaan lapangan pekerjaan dan akses untuk mendapatkan pendidikan berkualitas—lewat beasiswa.
“Banyak anak-anak muda Poso ingin mengenyam pendidikan tinggi tetapi terhimpit masalah ekonomi. Program beasiswa ini ada, namun selama ini hanya menyasar wilayah tertentu saja,” ujar Fadel.
Selain itu, kata Fadel, Poso juga masih menyimpan citra negatif pascakonflik. Ketenteraman dan kedamaian Poso sempat ternoda lantaran konflik pada masa awal refromasi. Konflik pun berkepanjangan hingga dua dekade beriring munculnya pelbagai aksi teror.
Citra sebagai wilayah konflik inilah yang hendak dihapus oleh Forum Maroso untuk Ahmad Ali. Padahal warga Poso sudah jenuh dengan konflik, dan hendak bergandeng tangan dalam kebersamaan.
“Poso bukan lagi tentang konflik dan teror. Kami ingin Poso dikenal sebagai wilayah yang damai dan memesona. Kami ingin Poso dikenal dengan keindahan Danau Poso, Air Terjun Saluopa, atau Dero (tarian),” ungkapnya.
Semangat itu pula yang membuat Fadel dan kawan-kawan memutuskan untuk bergabung dengan relawan Banuata.
Sejak dideklarasikan pada 20 Mei 2024, Banuata mengusung tagline
SultengRumahBersama yang kental dengan semangat kebhinekaan dan persatuan.
Pemahaman ini dinilai sangat relevan untuk meredam stigma konflik di Bumi Sintuwu Maroso.
“Kami akan segera membentuk Komite Persiapan Banuata di Poso. Pluralisme dan persatuan menjadi salah satu tema besar yang akan diperjuangkan,” ucap Fadel.
Dalam seremoni deklarasinya, Forum Maroso untuk Ahmad Ali secara simbolis diterima oleh Koordinator Banuata, Andi Charisma atau Achi The Box.
Usai deklarasi, Achi menjelaskan bahwa Relawan Banuata sedang berfokus untuk membangun struktur relawan di tingkat kabupaten dan kota.
“Pada bulan Juni ini ada beberapa wilayah tingkat dua yang akan segera dideklarasikan. Struktur relawan Banuata ini akan menyentuh hingga level desa dan kelurahan. Kami siap memenangkan Ahmad Ali untuk menuju Sulteng yang maju dan sejahtera Bersama,” terang Achi.
Banuata merupakan kelompok relawan pendukung Ahmad Ali yang mengusung tema #SultengRumahBersama.
Kelompok relawan ini terdiri dari orang-orang muda dengan berbagai latar belakang, mulai dari pengusaha, aktivis sosial, seniman, pegiat organisasi kepemudaan, konten kreator, hingga pekerja kreatif. Informasi seputar Banuata dapat diikuti melalui situsweb www.banuata.id, serta Instagram dan TikTok @Banuata.Id.
