Geser Ke Bawah untuk baca artikel
HeadlinePolitik

Pilgub Terkesan Adu Konser, Ahmad Ali Tantang Aktivis Gelar Diskusi Terbuka

×

Pilgub Terkesan Adu Konser, Ahmad Ali Tantang Aktivis Gelar Diskusi Terbuka

Sebarkan artikel ini
Ahmad M Ali
Ahmad M Ali

PALU, POTRETSULTENG.COM — Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus menyatakan kekecewaannya terhadap pelaksanaan Pilkada Sulteng yang dianggap minim gagasan dan hanya menonjolkan pertarungan konser musik antar kandidat.

“Keresahan kami sebagai yang mewakili kaum intelektual, merasa jika dalam kontestasi Pilkada ini, harus ada adu gagasan antar paslon dan bukan hanya adu konser saja,” ujar Ketua Badko HMI Sulteng, Alief Veraldhi, saat berkunjung ke kediaman Ahmad Ali bersama sejumlah aktivis mahasiswa lainnya pada Kamis (15/08).

Dalam pertemuan tersebut, para mahasiswa mengajukan berbagai pertanyaan terkait visi dan gagasan Ahmad Ali, yang merupakan mantan aktivis HMI dan akan mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulteng Tahun 2024.

“Dari semua calon yang muncul saat ini, tentu kami berpihak pada calon yang punya rekam jejak aktivis. Sebagai sesama aktivis, kita punya pengalaman yang sama bagaimana bertahan hidup di tengah idealisme yang diperjuangkan,” katanya.

Cipayung Plus berharap Ahmad Ali bersedia mengadakan diskusi terbuka agar publik dapat mengetahui gagasan-gagasannya secara lebih mendalam dalam upaya membangun daerah.

Menanggapi hal tersebut, Ahmad Ali menyatakan kesiapannya untuk menggelar diskusi terbuka bersama Cipayung Plus dengan melibatkan masyarakat luas, termasuk siapapun yang ingin beradu gagasan dengannya.

“Tanggung jawab moral kita sebagai aktivis adalah merawat perbedaan. Karena itu saya tantang Cipayung Plus kapan mau diskusi terbuka. Silahkan kumpulkan siapa saja yang selalu mempertanyakan saya baik secara pribadi maupun apa yang saya lakukan selama ini. Juga mereka yang mau adu gagasan,” tegas Ahmad Ali.

Menurutnya, diskusi terbuka sangat penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang selama ini seringkali terbawa arus janji-janji politisi.

“Mari kita kupas tuntas berdasarkan rekam jejak dan data yang ada,” ungkapnya.