Pasangan calon bupati dan wakil bupati Donggala nomor urut 03 Vera Elena Laruni dan Taufik M Burhan klaim kemenangan dengan perolehan suara sementara 38,38 persen.
Vera Elena Laruni dan Taufik M Burhan mengalahkan 4 pasangan lainnya di Pilkada Donggala 2024 yakni Rahmad M Arsyad dan Abd Rasyid, Idham Pagaluma dan Abdul Aziz, Widya Kastrena dan Arwin serta pasangan Moh Yasin dan Syafiah.
“Alhamdulillah, berdasarkan rekapitulasi C1 yang kami lakukan, perolehan suara mencapai 59.054 suara atau 38,38% berdasarkan rekapitulasi sementara, dengan data 94,54% suara yang sudah masuk. Masih ada 31 TPS di daerah pedalaman yang belum masuk, tetapi kami yakin, ini adalah kemenangan bagi seluruh masyarakat Donggala,” ungkap Vera pada konferensi pers di kediamannya Jln. Setia Budi Lrg. Merdeka Kota Palu, Kamis, 28 November 2024.
Vera menyampaikan rasa syukur atas perolehan suara yang signifikan di tiap kecamatan yang menunjukkan dirinya unggul berdasarkan data sementara.
Dalam penyampaiannya, calon bupati Donggala itu mengucapkan terima kasih kepada tim pemenangan, koalisi partai pengusung, simpatisan, dan relawan yang telah mendampingi perjuangannya selama ini.
“Kami juga berterima kasih kepada penyelenggara Pilkada, Bawaslu, serta aparat TNI-Polri yang menjaga kelancaran dan keamanan Pilkada ini. Hingga saat ini, proses berjalan dengan aman, damai, dan jujur,” jelasnya.
Vera menyerukan agar masyarakat menghentikan segala bentuk perselisihan yang muncul selama masa Pilkada.
“Pilkada sudah selesai, tidak ada lagi pasangan calon 1, 2, 3, 4 dan 5. Kita semua adalah masyarakat Donggala yang punya kewajiban untuk bersama-sama membangun daerah yang kita cintai ini,” tegasnya.
Ketika ditanya mengenai rencana kerja setelah terpilih, Vera menyebutkan akan memprioritaskan perbaikan ekonomi Donggala yang saat ini dinilai tertinggal, serta membenahi tata kelola pemerintahan.
“Ekonomi kita yang terpuruk akan menjadi fokus utama di 100 hari pertama. Selain itu, tata kelola pemerintahan yang saat ini cukup kacau juga akan segera dibenahi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia menegaskan pentingnya mengakhiri fitnah dan permusuhan demi Donggala yang lebih baik.
“Tidak ada lagi saling menghujat atau menyalahkan. Kami berkomitmen untuk merangkul semua elemen masyarakat agar bersama-sama membangun Donggala yang lebih maju,” ujarnya.
