Geser Ke Bawah untuk baca artikel
PolitikSosial Budaya

Menyerukan Persatuan: Kelompok Cipayung Plus Sulawesi Tengah Gelar Proklamasi Pemilu Damai

35
×

Menyerukan Persatuan: Kelompok Cipayung Plus Sulawesi Tengah Gelar Proklamasi Pemilu Damai

Sebarkan artikel ini
Proklamasi Pemilu Damai oleh Cipayung Plus Sulawesi Tengah. Aset: Sukri/PotretSulteng.com

Kelompok Cipayung Plus Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Proklamasi Pemilu Damai 2024. Acara yang berlangsung di Taman Nasional Kota Palu pada Minggu (11/2/24) ini menjadi tonggak solidaritas mereka dalam mengajak masyarakat untuk menjalankan pemilu dengan damai dan tentram.

Ketua Badko HMI Sulteng, Alief Veraldhi, menjelaskan bahwa proklamasi ini merupakan upaya untuk mengatasi potensi isu yang memecah belah dalam politik nasional. “Proklamasi pemilu damai merupakan sebuah momentum solidaritas kami dengan teman-teman cipayung, bagaimana menyeruakan pemilu damai di Sulawesi Tengah,” ucapnya ke awak media.

“Kami melihat bahwa akhir-akhir ini situasi dan kondisi politik nasional kita sangat rentan terjadinya isu-isu yang memecah belah antara umat bangsa kita ini. Maka dari itu agenda ini harapnya bisa menyatukan semua elemen paling tidak di Sulawesi Tengah pemilu itu bisa berjalan dengan damai dan tentram,” sambungnya.

Dengan melibatkan sekitar 500 peserta, agenda ini tidak hanya berfokus pada proklamasi pemilu damai, tetapi juga meliputi jalan santai sebagai bentuk kampanye kepada masyarakat.

Alief mengatakan alasan mereka menggunakan kata proklamasi. “Memang frasa atau kalimat proklamasi ini, itu identik dengan kalimat kemerdekaan kita, kenapa kita dari Cipayung plus menggunakan proklamasi harapannya ini sebagai bentuk penegasan dari kami kelompok Cipayung plus bahwa dari timur Indonesia khususnya dari Sulawesi Tengah itu menyerukan bahwa Indonesia harus melaksanakan pemilu yang damai,” ungkapnya.

Kelompok Cipayung Plus Sulawesi Tengah menegaskan beberapa poin penting, antara lain:

  1. Bahwa kami meminta pemerintah nasional, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/Kota, pemerintah kelurahan/desa, serta aparatur negara harus menjaga netralitas.
  2. Bahwa, kami meminta kepada seluruh aparatur sipil negara, aparat kemanan dan aparat penegak hukum, beserta seluruh pemuda dan mahasiswa untuk menjaga nilai-nilai demokrasi dan berkomitmen mewujudkan pemilu yang damai dan berintegritas.
  3. Bahwa, kami meminta agar penyelenggara pemilu, khususnya KPU dan Bawaslu baik pusat maupun daerah harus tetap menjaga integritas dan netralitas sesuai dengan ketentuan undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu.
  4. Bahwa kami menghimbau agar pelaksanaan Pemilu tahun 2024 bisa menjadi momentum menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang berasaskan pemilu Luber (Langsung umum bebas dan rahasia) serta Jurdil (jujur dan adil)
  5. Bahwa kami atas nama kelompok Cipayung Plus Sulawesi Tengah menginstruksikan kepada seluruh kader dan anggota untuk secara aktif dan masif mengawal demokrasi dan memantau jalannya pemilu tahun 2024.

Tinggalkan Balasan