Geser Ke Bawah untuk baca artikel
Politik

Jelang Pemilu! Kemesraan Prabowo Dan Ganjar Jadi Sorotan, Siapa Yang Akan Jadi Cawapres Nih?

22
×

Jelang Pemilu! Kemesraan Prabowo Dan Ganjar Jadi Sorotan, Siapa Yang Akan Jadi Cawapres Nih?

Sebarkan artikel ini
<sub>Potret pertemuan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat menemani Presiden Jokowi Ist<sub>

POTRET SULTENG-Potret pertemuan antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menjadi sorotan hingga penafsiran kian muncul atas pertemuan mereka.

Keduanya bertemu saat menemani Presiden Jokowi saat panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis, (09/03/2023).

Prabowo dan Ganjar tengah menjadi perbincangan sebagai pasangan pada Pilpres 2024 nanti.

Padahal dalam kegiatan tersebut hadir pula Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perikanan dan Kelautan Sakti Wahyu Trenggono, dan Sekretaris Kabinet Pranomo Anung. Namun diantara ketiganya tidak ada yang masuk dalam radar Pilpres 2024.

Menurut Saiful Mujani selaku Direktur Eksekutif Research and consulting (SMRC) Sirojudi Abbas, mengatakan bahwa hal tersebut adalah sebuah kewajaran.

“Kalau ditafsirkan sebagai move politik (Jokowi), ya, bisa saja karena masyarakat sedang berharap kejutan baru dari pasangan capres dan cawapres” ungkapnya, dilansir Jum’at, (17/3/2023).

Meski begitu, Abbas menjelaskan bahwa pemasangan antara Prabowo dan Ganjar merupakan hal yang tidak mungkin untuk terealisasikan. Pasalnya, Ganjar belum mendapat mandat apapun dari PDI Perjuangan.

Ia juga berpendapat bahwa partai sekelas PDI-P tidak akan mungkin hanya mengajukan sebagai Cawapres.

“Kalaupun dapat mandat, PDI-P kan ingin capres dari partainya, masa partai terbesar cuma mengajukan Cawapres,” jelasnya.

Sedangkan menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadin menyatakan memang wacana tersebut bukanlah sesuatu yang tidak mungkin

Kalaupun hal itu terjadi, kata dia bahwa Prabowo lah yang akan menjadi Cawapres. Sebab, dalam beberapa survei Ganjar berada di atas Prabowo.

“Jadi secara elektoral Ganjar lebih unggul dibandingkan Prabowo, namun semua itu tergantung pada negosiasi di tingkat elite partai. Tergantung konstelasi di tingkat elite dan konstelasi di tingkat massa keduanya,” pungkasnya.

(Fatimah)

Tinggalkan Balasan