Geser Ke Bawah untuk baca artikel
Politik

Harapan Ahmad Ali Ke Dua Karibnya Lebih Pilih Perindo: Semoga Berhasil Karena NasDem Sulteng Selalu Gagal

72
×

Harapan Ahmad Ali Ke Dua Karibnya Lebih Pilih Perindo: Semoga Berhasil Karena NasDem Sulteng Selalu Gagal

Sebarkan artikel ini

POTRET SULTENG-Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai NasDem, Ahmad Ali berharap kedua karibnya yang dulu sama-sama membesarkan Nasdem sukses di Partai Perindo.

Ahmad Ali flashback ketika pertarungan Atta maupun Hamdin saat masih di Nasdem. Keduanya gagal duduk di DPRD Sulteng.

“Semoga di partai barunya (Partai Perindo) mereka berdua tidak gagal lagi. Karena di NasDem Sulawesi Tengah cukup ketat persaingan sesama kader,” ujarnya dikutip dari Metrosulteng, Minggu (7/5/2023).

Ahmad Ali sempat mengenang kebersamaan dengan keduanya. Atta dan Hamdin pernah sama-sama berjuang membesarkan NasDem di Sulawesi Tengah.

“Sebagai sahabat, kami tentunya sangat kehilangan. Tapi tanpa keduanya, partai ini tetap harus jalan dan stabil. Target harus tercapai,” ujar.

“Semoga nyaleg yang ketiga kali di partai barunya, Atta maupun Hamdin sudah duduk di DPRD tahun depan. Karena di NasDem selalu gagal,” ungkap mantan aktivis HMI ini.

Partai NasDem, lanjutnya, selalu mengedepankan politik gagasan. Kader dan pengurus harus menanamkan hal ini dalam semangat perjuangannya. Dan mereka yang sampai hari ini berada di NasDem, adalah yang meyakini cita-cita gagasannya akan kesampaian.

Politik gagasan inilah yang selalu disampaikan Ahmad Ali dalam setiap pertemuan dengan kader NasDem. Termasuk kader yang ada di Sulawesi Tengah.

“Kedepankan gagasan. Bukan politik kebencian. Mari semaikan bibit-bibit gagasan kita untuk kemajuan daerah dan bangsa ini,” ajak anggota Komisi III DPR RI tersebut.

Disinggung soal kritikan Hamdin terhadap NasDem Sulawesi Tengah, Ahmad Ali menyatakan ucapan terima kasih. Apa yang disampaikan Hamdin tidak semuanya benar. Apalagi Hamdin berada dan menikmati kekuasaan itu.

“Hamdin sebenarnya menepuk air, tapi kecipratan ke wajahnya sendiri. Karena posisinya sebagai salah satu Tenaga Ahli (TA) Gubernur Sulawesi Tengah. Kurang tepat kalau kritikan utamanya ditujukan ke NasDem. Kritiknya lebih pas ke Gubernur-Wagub langsung,” kata Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Tengah ini.

Kritikan Hamdin tidak akan memengaruhi keberadaan NasDem di Sulawesi Tengah. Karena partai ini sudah menjadi milik masyarakat Sulawesi Tengah. Kerja-kerja NasDem untuk daerah ini bukan lagi sekadar cerita.

“Semoga restu masyarakat Sulawesi Tengah tetap kepada NasDem di 2024. Kami komitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat dan mengabdi kepada daerah dan bangsa ini,” pungkas Ahmad Ali.

Tinggalkan Balasan