Geser Ke Bawah untuk baca artikel
Politik

Bawaslu: Pemilu 2024, Sigi Masuk Kategori Rawan Tinggi

27
×

Bawaslu: Pemilu 2024, Sigi Masuk Kategori Rawan Tinggi

Sebarkan artikel ini
Koordinator Divisi: Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Hisbullah Al Barzanji.

SIGI, POTRET SULTENG – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sigi beberkan daerah terjadi kerawanan Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Koordinator divisi, hukum, pencegahan, partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat Bawaslu Sigi, Hisbullah Al Barzanji ke media ini, Kamis (14/9/23).

Diketahui, Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) capai skor 56,38.

Baca Juga: Perdana, Bawaslu Sigi Lakukan Sosialisasi Peraturan Pemilu 2024

“Kerawanan pemilu, Sigi dikategorikan rawan tinggi, itu berdasarkan indeks kerawanan pemilu 2024 yang mana berdasarkan studi kasus yang telah terjadi dimasa lalau, jadi 2019 dan 2020 dijadikan studi kasusnya,” ucap Hisbullah.

Menurutnya, ada sangat banyak sekali indikator, yang mana kalau dilihat sebagai potensi kerawanan itu bisa saja terjadi. Politik uang bisa saja jadi potensinya karena dia tidak melihat batas kewilayahan tapi mungkin dari persebaran penduduk.

Wilayah yang rawan, kata dia, salah satunya adalah jumlah penduduk yang cukup tinggi kemudian dari segi ketersebaran penduduk.

Baca Juga: BPN Sigi Beberkan 1998 Bidang Tanah Belum Terpetakan, Ini Sebarannya!

“Kita mau pemilu kita, demokrasi kita berjalan dengan sehat, ideal, sebagaimana yang kita inginkan bersama. Sehingga partisipasi tadi itu menjadi penting,” ujarnya.

Menurut Hisbullah, daerah Sigi ada dua jenis tersebaran penduduk, seperti di daerah lembahan itu sifatnya pemukiman, dan kalau di daerah ketinggian itu sifatnya terpencar atau diaspora.

Sehingga, kata dia, memang pada saat penentuan di TPS itu kita betul-betul harus menghitung dimana posisi yang memang memudahkan para pemilih untuk kemudian memberikan hak pilihnya nanti.

Baca Juga: Dukung Biaya Pendidikan Putera-Puteri Daerah, Pemda Sigi Jalin Kerjasama Dengan LPTTN

“Menurut catatan kami bahwa ada 5 kecamatan memang yang dengan tipe lembahan sisanya itu kurang lebih dengan tipe dataran tinggi dengan pemukiman modelnya tersebar,” ucapnya.

Hisbullah mengatakan, upaya yang dilakukan Bawaslu Sigi adalah mengindentifikasi, mengkaji daerah-daerah rawan sehingga akan dicarikan solusinya.

“Kita setiap saat tentu salah satu tugas wewenang dan kewajiban kita itu mengindentifikasi, jadi memang setiap saat kapanpun itu sebenarnya kalaupun ada masukan, kita menerimanya dan mengkaji itu dan dicarikan solusi kira-kira apa yang terbaik,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan