Geser Ke Bawah untuk baca artikel
Pendidikan

Ketua IKA PMII Sulteng Sebut Kiprah Dan Kontribusi Kader Telah Warnai Lini Kehidupan

30
×

Ketua IKA PMII Sulteng Sebut Kiprah Dan Kontribusi Kader Telah Warnai Lini Kehidupan

Sebarkan artikel ini

POTRET SULTENG-Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau IKA PMII, Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr. Gani Jumat M.Ag mengatakan, kiprah dan kontribusi kader-kader PMII sudah mewarnai di lini kehidupan.

“Khususnya di Sulteng, baik di lembaga kepemiluan, perguruan tinggi, dan kontribusi penggerakan masyarakat di kehidupan sosial,” ujarnya dalam peringati hari lahir PMII ke-63 tahun, di Aula Asrama Haji Sulteng, dilansir Rabu (19/4/2023).

Menurutnya, seluruh usaha dalam membangun kader pasti akan terhubung dengan Ketua PWNU Sulteng. Karena hal itu, merupakan bagian dari tradisi dan kultur PMII.

“Saya memperjuangkan kompetisi kader PMII di Sulawesi Tengah pasti terhubung dengan ketua PWNU,” jelasnya.

Meski demikian kata dia, ada kompetensi yang masih kurang dimiliki oleh kader PMII yakni entrepreneur.

“Hanya saja kita akui kompetensi entrepreneur oleh PMII belum bisa tumbuh dan berperan di masyarakat,” jelasnya.

Dilain sisi, Ketua Ika mengakui semangat kebangsaan dan nasionalisme yang ada pada kader PMII di era sekarang jauh lebih kuat.

“Semangat kebangsaan dan nasionalisme jauh lebih kuat dibanding masa-masa lalu,” ungkapnya.

Selain itu, Ketua PWNU Sulteng, Prof. Dr. KH. Lukman S. Tahir M.A mengatakan, regenerasi harus menjadi tradisi yang dikembangkan di PMII.

“Maka dari itu pergeseran kekuasaan dalam organisasi adalah bagian yang tidak bisa terpisahkan,” ujarnya.

Karena menurutnya, jika suatu organisasi tanpa adanya regenerasi atau pergantian kekuasaan akan menimbulkan masalah.

Ia mengatakan bahwa untuk memulai hal itu harus ada seorang kader yang diberikan beban dan tugas.

“Kalau dia (kader) mau besar, harus dibebani dan diberikan tugas. Karena struktur dasar berfikir di PMII masih kental pesantrennya yang tidak mau mengakui dirinya hebat itu tidak ada di PMII,” terangnya.

Maka tugas tersebut, menurut Ketua PWNU Sulteng harus diberikan kepada kader yang bakal memimpin PMII di Sulteng kedepannya.

Tinggalkan Balasan