Geser Ke Bawah untuk baca artikel
PendidikanSosial Budaya

FGD Komisi 2 Senat Untad: Gali Potensi Lembaga Penelitian

44
×

FGD Komisi 2 Senat Untad: Gali Potensi Lembaga Penelitian

Sebarkan artikel ini
Foto bersama peserta FGD Komisi 2 Senat Untad bersama Rektor Untad. Prof Amar. Foto: Sukri/PotretSulteng.com

Potret Palu – Komisi 2 Senat Universitas Tadulako (Untad) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertempat di Paramasu Hotel, Jalan Domba, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sabtu(17/11/23).

Turut hadir dalam FGD ini Rektor Untad, Prof. Amar, Ketua Senat, Prof. Djayani, Sekretaris Komisi 2, Dr. Awaluddin, Dekan Fakultas di lingkungan Untad, dan anggota senat lainnya.

Ketua Komisi 2, Prof. Zainal, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh komisi tersebut. Sebelumnya, anggota komisi telah melakukan studi banding ke beberapa perguruan tinggi, yang kemudian diikuti dengan kunjungan ke Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) untuk berbagi pengalaman.

“FGD pada hari ini dengan tujuan untuk mempertajam dan untuk menemukan bagaimana LPPM kita akan bisa menjadi unggul, dan kemudian apa yang dilakukannya itu sesuai dengan visi dan misi Universitas Tadulako,” jelas Prof. Zainal

Menurutnya, senat akademik di Komisi 2 berperan sebagai pendamping dalam upaya meningkatkan kualitas lembaga penelitian.

Sementara itu, Ketua Senat Untad Prof Djayani, memberikan apresiasi kepada komisi 2 yang telah bekerja dengan baik dan maksimal.

“Saya sangat mengapresiasi teman-teman senat, terimakasih komisi yang sudah bekerja dengan baik,” ucapnya.

Prof. Djayani berharap, semoga kerja-kerja komisi senat ini, bisa memberikan support apa yang telah menjadi visi dan misi rektor kedepannya. “Sehingga Untad kedepan akan bisa menjadi perguruan tinggi dapat diperhitungkan,” ujar Pimpinan Senat itu.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan arah yang jelas dalam meningkatkan peran LPPM sebagai pusat penelitian dan inovasi di Universitas Tadulako.

Tinggalkan Balasan