Geser Ke Bawah untuk baca artikel
Pemerintahan

Usai Enggan Salami Warganya, Ketua DPRD Lutim Kembali Dikecam, Ternyata Gara-Gara Ini

95
×

Usai Enggan Salami Warganya, Ketua DPRD Lutim Kembali Dikecam, Ternyata Gara-Gara Ini

Sebarkan artikel ini
<sub>Ketua DPRD Lutim Aripin Ist<sub>

POTRET SULTENG-Nama Ketua DPRD Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel), Aripin baru-baru ini menuai kecaman dari publik usai tak mau bersalaman dengan seorang warga.

Tak sampai disitu, nama Aripin ini kembali mencuat setelah adanya pengadaan kendaraan dinas baru.

Saat dihubungi awak media, Sekretaris DPRD Lutim Aswan Aziz membenarkan hal tersebut.

“Benar, DPRD Luwu Timur melakukan pengadaan kendaraan dinas baru untuk ketua DPRD,” ujarnya dilansir, Selasa, (14/3/2023).

Menurut pengakuan Aziz, kendaraan mobilToyota Fortuner itu akan masuk pada pengadaan anggaran tahun 2023.

“Kendaraan dinas sebanyak 3 unit untuk ketua DPRD, wakil ketua 1 dan wakil ketua 2,” jelasnya.

Selain itu, Aziz enggan berkomentar soal layak dan tidaknya mobil dinas yang saat ini digunakan Ketua DPRD Lutim.

“Untuk layak atau tidaknya, bisa minta informasi ke pimpinan (ketua DPRD Luwu Timur),” ungkapnya.

Sementara seorang warga Lutim, Suaib Laibe menyayangkan sikap ketua DPRD tersebut. Menurutnya, mobil dinas tersebut masih layak digunakan.

“Sebaiknya Ketua DPRD Luwu Timur menahan diri untuk membeli kendaraan dinas baru,” jelasnya.

Karena menurutnya, alangkah baiknya pengadaan anggaran itu dialokasikan ke kendaraan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Lutim.

“Seperti Mobil Ambulance, Mobil Damkar, Mobil Sekolah atau Mobil Truk kebersihan yang masih minim di Kabupaten Lutim,” ungkapnya.

Selain itu, Suaib menjelaskan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Pemerintah Kabupaten Luwu Timur 2023 memuat beberapa kebijakan prioritas. Diantaranya, Penjaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat melalui UHC, Pembangunan Islamic Center, Infrastruktur Jalan dan Pembangunan Tanggul Sungai Malili, serta Pembangunan Terminal Tarengge dan Terminal Malili.

“Mending dana pembelian kendaraan dinas baru itu digunakan untuk program yang lebih mendesak, daripada digunakan untuk pembelian kendaraan dinas baru. Ketua DPRD Lutim terkesan hanya kesenangan pribadi,” jelasnya.

(Dana)

Tinggalkan Balasan