POTRET SULTENG-Pemerintah Kabupaten Poso menerima Penganugerahan Kementerian Keuangan Satu Sulawesi Tengah (K1S) Awards 2023.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Poso, Ir. Abdul Kahar Latjare mewakili Bupati Poso dr. Verna G.M Inkiriwang menerima penghargaan itu, di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah Palu, Rabu, (15/11/2023).
Kementerian Keuangan RI memberikan penghargaan tersebut untuk memperkuat kolaborasi, budaya, dan sistem dalam program Kemenkeu Satu, dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah serta memperkokoh kerjasama dengan instansi daerah dalam pembangunan.
Kabupaten Poso yang telah beberapa kali meraih penghargaan kategori Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), sebagai prestasi dalam pelaksanaan kinerja anggaran yang mencerminkan komitmen dan kerja keras pemerintah daerah dalam mengelola keuangan secara transparan dan akuntabel.
Kabupaten Poso bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan sejumlah kabupaten lainnya, Kabupaten Banggai, Banggai Laut, Buol, Morowali, Morowali Utara, Parigi Moutong, Kota Palu, Sigi, Tojo Una-una dan Tolitoli mendapatkan penghargaan yang sama.
Beberapa satuan kerja juga berhasil meraih prestasi dengan nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) 100, diantaranya Pengadilan Negeri Poso.
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura mengapresiasi sinergi dan kolaborasi yang kuat antara stakeholder dan instansi di Sulawesi Tengah. Dia juga menyoroti hasil positif dalam pertumbuhan ekonomi serta kinerja fiskal daerah.
“lni menunjukkan dampak positif dari upaya bersama dalam mengoptimalkan pelaksanaan anggaran,” terangnya.
Gubernur bersyukur atas peningkatkan pelayanan yang terus bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholders didalam menghadapi tantangan, mengoptimalkan kinerja pelaksanaan anggaran daerah di Sulawesi Tengah.
Sehingga, kata dia hal tersebut telah menunjukkan hasil yang signifikan dengan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah tumbuh kuat sebesar 13,06 persen year on year (yoy) pada kuartal ketiga tahun 2023.
“Dari sisi produksi, lapangan usaha industri pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 27,9 persen,” ungkapnya.
Sementara, kata dia, dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 23,23 persen.
“Kinerja fiskal mengalami pertumbuhan yang positif sampai dengan triwulan tiga tahun 2023. Hal ini ditunjukkan oleh kinerja APBN dimana pendapatan tumbuh sebesar 6,67 persen yoy dan belanja mengalami peningkatan sebesar 11,81 persen yoy,” jelasnya.
Selain itu kinerja APBD juga mengalami pertumbuhan yang menggembirakan, baik dari segi pendapatan maupun belanja, dengan peningkatan masing-masing sebesar 3,72 persen yoy dan 7,40 persen yoy.
