POTRET SULTENG-Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengatakan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah sebagai momentum saling bermaaf-maafan.
“Di hari yang Fitri ini kita lupakan masa lalu yang pernah berselisih paham, hari ini mari eratkan tali persaudaraan,” kata Hadianto saat memberikan sambutan Idul Fitri di lapangan Vatulemo Palu, Sabtu, (22/4/2023).
Sebagai mahluk yang tak luput dari kekhilafan, kata Hadianto Rasyid maka sudah seharusnya memperbaiki diri dan menata kehidupan lebih baik.
“Sebagai makhluk ciptaan Tuhan tentunya kita memiliki kekhilafan, maka dari itu kita harus memperbaiki dan menata diri untuk menuju kehidupan lebih baik. Sudah sepatutnya kita saling memaafkan. Memberi maaf, jauh lebih indah ketimbang kita bermusuhan,” tuturnya.
Olehnya ia mengajak masyarakat untuk hidup saling berdampingan dan menghargai satu sama lain.
“Hidup rukun berdampingan dengan etnis, agama, ras dan suku yang berbeda-beda sesuatu yang indah. Perbedaan jangan dijadikan masalah, justru kita harus merawatnya,” bebernya.
Serta saling menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai bernegara untuk kemaslahatan bangsa sehingga negara tidak mudah dipecah belah.
