POTRET SULTENG-Bupati Poso, dr. Verna G.M Inkiriwang, menghadiri City Sanitation Summit (CSS) ke XXII Tahun 2024 di Hotel Royal Krakatau Cilegon. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI melalui Ditjen Bina Pembangunan Daerah bersama Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) dengan tujuan memperkuat kinerja program dan kegiatan pembangunan di bidang sanitasi.
Tema yang diusung dalam City Sanitation Summit (CSS) ke XXII Tahun 2024 adalah “Konversi Sampah Menjadi Energi Masa Depan Berkelanjutan (Waste to Energy Conversion for A Sustainable Future)”. Acara tersebut berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 6 hingga 8 Mei 2024.
Salah satu agenda penting dalam acara tersebut adalah kunjungan ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Kota Cilegon, Banten. Bupati Poso, dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang, menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan teknologi pengelolaan sampah yang dimiliki Kota Cilegon, yang mampu mengatasi masalah bau yang kerap menjadi keluhan.
Dalam kunjungannya, Bupati Verna mengungkapkan apresiasinya kepada Walikota Helldy Agustian dan seluruh pihak yang telah menjamu dengan baik.
Bupati menyadari bahwa masalah sampah juga menjadi isu yang dihadapi oleh Kabupaten Poso. Oleh karena itu, Bupati merasa terdorong untuk belajar dari upaya Kota Cilegon dalam mengatasi masalah sampah.
Bupati Verna menyampaikan harapannya agar pembelajaran dari kunjungan ini dapat diterapkan di Kabupaten Poso untuk meningkatkan pengelolaan sampah dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Meskipun Kabupaten Poso masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan sampah, Bupati menyatakan komitmennya untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah di Kabupaten Poso
Selain itu, Bupati Verna memberikan ucapan selamat ulang tahun yang ke-25 untuk Kota Cilegon, sambil mengungkapkan kekagumannya terhadap sistem pengelolaan sampah yang inovatif di sana.
Bupati percaya bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, solusi yang berkelanjutan untuk masalah sampah dapat diciptakan, serta menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Sumber:Bid IKP/Diskominfosandi/Kab. Poso