Geser Ke Bawah untuk baca artikel
Pemerintahan

KI Sulteng Hadir di Rakornas Ke-15 di Kalsel

214
×

KI Sulteng Hadir di Rakornas Ke-15 di Kalsel

Sebarkan artikel ini
Komisi Informaai (KI), Sulawesi Tengah (Sulteng), saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), ke-15 di kota seribu sungai, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

POTRET SULTENG-Komisi Informaai (KI), Sulawesi Tengah (Sulteng), yang digawangi oleh H. Abbaa H.A Rahim, Jefit Sumampouw, Ridwan Laki dan Sustrisno Yusuf berkesempatan menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), ke-15 di kota seribu sungai, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Hajatan nasional itu berlangsung di hotel Galaxy, kota Banjarmaain dari tanggal 10-13 Juni 2024.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfo Santik), Sudaryano Lamangkona turut memberikan apresiasi pada kegiatan ini dengan memberikan ucapan selamat atas nama Pemerintah Provinsi Sulawsi Tengah melalui rekaman video berdurasi satu menit yang ditayangkan di arena Rakornas yang dihadiri oleh seluruh komisioner Komisi Informasi se Indonesia dan Komisi Informasi Pusat.

Kehadiran KI Sulteng di Kalsel ini kata Ketua KI Abbas Rahim sebagai bentuk komitmen KI Sulteng dalam mensukseskan agenda tahunan Komisi Informasi Pusat guna merumuskan program-program dalam menjawab tantangan zaman, termasuk sejumlah persoalan yang tengah dihadapi oleh KI Provinsi yang nantinya akan dibawa ke Rapat Kerja Teknis (Rakernis) bulan depan.

“Keterbukaan informasi merupakan salah satu pilar utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah dengan memberikan akses informasi yang luas dan mudah kepada masyarakat, melalui pemeritahan yang transparan dan akuntabel, alhamdulillah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sangat mendukung keberadaan KI Sulteng,” kata Abbas.

Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Pusat, Dony Yoesgiantoro menambahkan, salah satu elemen penting dalam mewujudkan RPJPN Indonesia Emas 2045 adalah dengan penyelenggaraan pemerintah yang terbuka.

“Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang, bagi pemgembangan pribadi dan lingkungan sosialnya. Namun, yang terpenting dari semua itu adalah ketahanan nasional,” tutupnya.

Sumber: Ridwan Laki/Ketua KI bidang Kelembagaan.

Tinggalkan Balasan