POTRET SULTENG-Pemerintah Kota Palu bakal menargetkan 10 Kelurahan yang ada di Kota Palu untuk dicanangkan dalam program Program Kampung Iklim (ProKlim).
ProKlim merupakan program nasional berwawasan iklim yang dibuat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLKH) dengan menggandeng langsung pemerintah daerah sebagai eksekutor dan masyarakat umum sebagai partisipan aktif.
Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, ProKlim akan dilakukan secara bertahap untuk mendukung program Palu Adipura 2024 mendatang.
Sekertaris DLH Kota Palu, Ibnu Mundzir mengatakan pihaknya akan memulai ProKlim tersebut untuk dua Kecamatan dulu yakni Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga, dan Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara.
“Kami menarketkan sepuluh besar, tergantung dari seluluh besar kelurahan mantap. Untuk saat ini dua yang mau di fokuskan dulu, sebab bukan kualitasnya mau di kejar tapi target kualitasnya,” ujarnya, Senin, (19/6/2023).
Menurutnya, adapun alasan kedua Kelurahan dimaksud dicanangkan, dengan melihat beberapa kriteria indikator penilaian dalam program tersebut. Kedua tersebut memiliki ciri khas yang berbeda mulai pegololahan sampanya yang cukup bagus, dan memiliki Komunitas yang kuat.
Olenya itu, ia berharap kelurahan Palupi dan Mamboro ini nantinya dapat dijadikan sebagai pionir untuk kemudian bisa mengembangkan di kelurahan lainnya yang ada di Kota Palu.
“Tentu harapannya bukan cuma dua ini, tapi harapannya dua ini sebagai pionir supaya bisa kita kembangkan,” harapnya.
Sekdis DLH Palu menghimbau, agar kiranya masyarakat warga Kota Palu dapat merasa memiliki tanggung jawab yang sama dalam persoalan lingkungan.
“Setiap diri kita punya tanggung jawab tentang lingkungan, supaya lingkungan yang kita rasakan hari ini kualitasnya itu bisa semakin baik,” pungkasnya.
