POTRET SULTENG-Bupati Sigi Mohamad Irwan mengajak masyarakat untuk memiliki tekad yang sama membangun Kabupaten Sigi.
Bupati menyampaikan hal ini pada tanggal 24 Juni 2023 tepat hari ulang tahun ke-15 Kabupaten Sigi. Menurutnya, momentum tersebut menjadi energi baru untuk bangkit membuat lompatan besar bagi Kabupaten Sigi untuk lebih maju.
“Menjadi kabupaten yang memiliki daya saing dan berkompetisi dengan kabupaten lain yang maju,” ujarnya.
Bupati Sigi juga menekankan upaya terus-menerus dalam membangun infrastruktur, terutama ruas jalan di daerah terpencil yang berbatasan langsung dengan Kabupaten-Kabupaten sekitarnya, seperti Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Poso.
Bukan hanya jalan, Bupati Sigi juga memprioritaskan pembangunan jembatan dan irigasi, termasuk pelayanan air bersih bagi masyarakat.
Semua upaya tersebut diarahkan untuk mewujudkan visi Bupati dan Wakil Bupati Sigi yang bertujuan menciptakan ” Kabupaten Sigi yang berdaya saing berbasis Agribisnis.”
Lebih lanjut diterangkan Bupati Peringatan HUT Kabupaten Sigi ke-15 juga merupakan prestasi yang membanggakan bagi Pemerintahan Mohamad Irwan-Samuel Yansen Pongi. Dalam dua periode pemerintahan mulai Tahun 2017 hingga Sekarang Kabupaten Sigi telah 7 kali berturut turut memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualaian (WTP).
“Masih banyak yang harus dibenahi dan lakukan pada berbagai sektor pembangunan. Seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, penyediaan pangan, penyediaan papangan kerja, peningkatan pesejahteraan masyarakat dan lain-lain,” jelasnya.
“Oleh karena itu izinkan kami mengajak seluruh Masyarakat Sigi menjadikan usaha, memajukan Kabupaten Sigi sebagai sebuah ibadah dan ikhtiar bersama sebagai sebuah gerakan masif membangun Kabupaten Sigi ke depan,” ungkapnya.
Pemda Sigi, kata dia, akan bertekad untuk bisa melakukan kerja bersama dan berkolaborasi dengan masyarakat sebagai perancang dan pelaku pembangunan. Membangun hubungan yang erat antar elemen masyarakat, saling mendukung satu sama lain dan memperkaya kontribusi bukan tendensi.
Diakhir sambutannya Bupati mengatakan perubahan tidak akan datang jika tak mau bergerak untuk melakukan perubahan, karena tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum sampai kaum itu mau merubah nasibnya sendiri.
“Kinerja kita adalah apa yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Sigi dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Biarkan bukti yang menjadi cerita, bukan cerita yang menjadi bukti,” pungkasnya.
