POTRET SULTENG-Wakil Bupati Morowali Utara (Morut) Djira berpesan agar seluruh masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan serta stabilitas sosial ditengah tahun Politik.
Dia menyampaikan, hal ini penting dilakukan agar Morowali Utara menjadi Kabupaten yang aman, tentram dan kondusif.
“Sehingga dapat menjadi rumah dari semua agama, suku dan berbagai perbedaan yang ada ditengah masyarakat,” ujarnya saat meresmikan Rumah Pastori Jemaat GKST Petra Lee di Kecamatan Mori Atas, Kamis (23/05/2024).
Selanjutnya, dia memberikan apresiasi kepada seluruh Panitia dan juga para jemaat Petra Lee yang telah berusaha keras dan berkontribusi sehingga Rumah Pastori ini dapat dibangun dengan tuntas.
“Kami sampaikan apresiasi kepada para Panitia dan juga seluruh Jemaat sehingga Rumah Pastori ini dapat dibangun dengan tuntas,” ucapnya.
Dihadapan para Jemaat GKST Petra Lee, Wabup Djira berharap Rumah Pastori ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk seluruh aktivitas yang membawa manfaat bagi para Jemaat.
Peresmian Rumah Pastori ditandai dengan Pengguntingan Pita, Penandatanganan Prasasti dan juga Pentahbisan. Setelah diresmikan, Wabup Djira berkesempatan melakukan peninjauan untuk melihat kondisi Rumah Pastori yang baru saja dibangun.
Rumah Pastori ini dibangun dengan anggaran 421 Juta Rupiah yang berasal dari iuran jemaat, kotak pembangunan, sumbangan dari para donatur dan sumber lainnya.
