POTRET SULTENG-Yayasan Ekologi Nusantara Lestari (EKONESIA ) mendesak pemerintah melakukan tiga hal usai terjadinya banjir di Desa Molino Kecamatan Petasia, Morowali Utara.
Dalam menyikapi banjir tersebut, Pengkampanye Hukum dan Hak Ekosob EKONESIA Yogi SM mengatakan pemerintah harus melakukan audit lingkungan terhadap standar operasi perusahaan.
“Terutama ketaatan terhadap dokumen AMDAL dan mitigasi dampak lingkungan hidup di dalam dan sekitar areal pertambangan,” ujarnya, Selasa, (19/12/2023).
Kedua, kata Yogi, hasil audit lingkungan harus ditindaklanjuti dgn penegakan hukum yang serius dan tidak tebang pilih.
“Ketiga, selain sanksi pidana lingkungan juga harus diberikan sanksi administratif seperti pengurangan luasan IUP atau bahkan pencabutan,” ungkapnya.
Selain itu, menurutnya, perlu ada sanksi sosial misalnya memberikan label perusahaan hitam (black corporate) terhadap perusahaan yang melanggar.***
