POTRET SULTENG-Serangan brutal Israel terhadap Palestina yang merenggut ribuan korban jiwa terus menjadi perhatian masyarakat dunia.
Aksi bela Palestina pun terus bergema hampir di setiap sudut kota. Seperti yang dilakukan Moh Afandi yang merupakan warga asal Kota Palu.
Ia melakukan aksi kemanusiaan tunggal dengan membentangkan spanduk bertuliskan “I am human and I stay with Palestina” dan “All eyes and ears were on Rafah 14 milion Palestina are in mortal danger from Israel Bombing they have nowhere else to go”. Aksi ini dilakukan di Grand Mall Kota Palu, Pukul 13.00-16.00 WITA, Minggu, (12/05/2024).
Meski hanya melakukan aksi kampanye tunggal, semangat Moh Afandi menyorakkan dukungannya kepada rakyat Palestina yang terus digempur oleh Zionis Israel pun menjadi pusat perhatian pengunjung.
Dalam kesempatanya, Afandi menyampaikan bahwa aksi ini adalah bentuk kepedulian terhadap jutaan nyawa warga Palestina yang hilang akibat peperangan.
Lebih lanjut katanya, peristiwa tersebut penting untuk mendapat perhatian warga dunia demi berlangsungnya perdamaian dan kemerdekaan atas Palestina.
“Kampanye ini merupakan bentuk kepudulian atas konflik yang terjadi di Rafa dan Gaza Palestina yang juga telah memakan jutaan korban jiwa. Semua orang harus melihat dan ikut menyerukan perlawanan atas kekejaman Israel,” ungkapnya.
Afandi juga menuturkan bahwa genosida yang terjadi di bumi Palestina bukanlah konflik agama atau kepercayaan apapun, melainkan konflik ekonomi dan politik yang harus segera disudahi.
“Genosida sudah memakan banyak korban jiwa. Ini bukanlah konflik antar kepercayaan, ras atau suku melainkan konflik ekonomi dan politik yang harus segera disudahi,” pungkasnya.
Diketahui bahwa Moh Afandi adalah salah satu fungsionaris Partai Rakyat Adil Makmur ( Prima ) yang aktif menyuarakan hak asasi manusia dan kemanusiaan.