POTRET SULTENG-Wartawan senior Jafar G Bua menyebut wartawan tanpa media atau sering disebut wartawan bodrex masih menjadi masalah bagi profesi wartawan.
Pasalnya, wartawan bodrex seringkali menimbulkan keresahan karena tindakannya memeras pihak-pihak tertentu. Bahkan, tindakan tak terpuji ini membawa nama profesi wartawan.
Alhasil, membuat nama dan profesi wartawan terkesan buruk di mata publik karena praktik kotor tersebut.
“Mereka sering bekerja di sektor-sektor hukum, salah satunya di Kejaksaan. Mereka punya data sebenarnya. Tetapi, itu adalah praktik kotor,” ujarnya, Rabu.
Dia mengungkapkan bahwa wartawan bodrex ini dengan sengaja menggunakan jasa wartawan untuk mengancam perusahaan yang bermasalah.
“Apalagi mereka sudah memiliki data soal proyek-proyek bermasalah itu. Tetapi, memanfaatkan wartawan untuk lebih memperkuat daya tekan mereka,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, dia menghimbau agar pejabat dan wartawan untuk menghindari praktik-praktik tersebut.
“Wartawan juga dituntut untuk tetap menaati kode etiknya saat bekerja dilapangan untuk mengedepankan kaidah-kaidah jurnalistik,” tandasnya.