POTRET SULTENG-Wanita berisial L yang merupakan istri korban kasus penikaman di Kelurahan Soho, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai memberikan klarifikasi terkait pernyataan pelaku.
Korban berisial ZM alias KK tewas ditangan pelaku pria berinisial A. Istri korban mengaku kecewa kepada Polres Banggai yang mempublikasikan keterangan pelaku tanpa adanya bukti yang akurat.
“Saya sebagai istri dari korban sangat kecewa dengan (Polres Banggai) karena mempublikasikan hanya berdasarkan keterangan dari tersangka tanpa menunggu seluruh kejadian terbukti adanya,” tulis keterangan Facebook @lhialhia dikutip, Kamis, (16/3/2023).
Saat dikonfirmasi Potresulteng.com, pernyataan tersebut dibenarkan oleh istri dari korban pembacokan itu.Istri korban mengatakan keterangan pelaku yang menyebut sebelum terjadinya penikaman, keduanya sempat konsumsi minuman keras (miras) tak masuk akal.
“Kalau benar penjelasan tersebut kenapa bisa almarhum di infus pas di puskemas,sedangkan orang yang mabuk itu tidak bisa di infus karena tenggalam uratnya,” ujarnya.
“Pikir pake logika saja mana bisa orang minum-minum hanya dalam 1 jam tidak sdar diri sampe b bunuh orang dan kalau. Misalnya memang almarhum pangge ajak sengel kenapa almarhum tidak bawa alat tajam juga?” jelasnya.***
(Fatimah)
