Geser Ke Bawah untuk baca artikel
Hukum dan Kriminal

Gadis di Morowali Bunuh Ibu Kandungnya Lantaran Depresi Diperkosa Sang Ayah

346
×

Gadis di Morowali Bunuh Ibu Kandungnya Lantaran Depresi Diperkosa Sang Ayah

Sebarkan artikel ini
Seorang gadis remaja histeris usai menghabisi nyawa ibu kandungnya lantaran diperkosa ayah kandungnya.

POTRET SULTENG-Beredar sebuah video yang menunjukkan seorang gadis remaja histeris usai menghabisi nyawa ibu kandungnya.

Kejadian ini terjadi di Desa Onepute Jaya, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Aksi yang dilakukan remaja ini diketahui akibat diperkosa oleh ayahnya hingga membuatnya depresi.

Dalam keterangan salah satu akun bahwa remaja ini berniat membunuh ayahnya malah mengenai sang ibu.

“ini krn depresi hbs dperk*a bapaknya, rencana mau ngeb“”h bpknya tp yg kena ibunya, kalau ada berita cari tau dulu kebenarannya jgn banding2n sm masalahmu krn setiap org punya masalahnya masing2,” cuit akun tersebut pada Selasa (21/5/2024).

Terlihat dalam sebuah video yang diunggah akun X @tanyaknrl, gadis itu terlihat menggunakan kaos lengan panjang berwarna putih dengan celana hitam.

Unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 100 ribu kali oleh warganet dengan mendapat beragam respon.

Tidak sedikit dari mereka yang mencaci perilaku ayah dari gadis tersebut dan menyangkan berita simpang siur yang beredar di media sosial.

Sebelumnya cuitan yang beredar mengenai gadis tersebut yaitu dirinya yang tega membunuh sang ibu saat baru selesai solat subuh dan ayahnya ikut ditikam ketika ingin melerai.

Pelaku berinisial Z (17) diduga masuk ke kamar orang tuanya dengan membawa pisau setelah pulang salat subuh berjamaah.

Sampai di rumah, pelaku langsung mengambil pisau dan menikam ibunya berinisial K yang sedang berada di kamarnya.

Melihat peristiwa tersebut, ayah pelaku berisinial A berusaha menghentikan aksi anaknya tetapi pelaku balik menyerang.

Akibatnya, ayah pelaku terkena tusukan di bagian leher sebelah kanan.

Namun nahas, sang ibu dinyatakan meninggal dunia dan sang ayah masih melakukan perawatan di puskesmas setempat.

“Bapaknya bukan manusia. Sosok bapak yang harusnya melindungi, malah bikin anak perempuannya kayak gini. Rumah, yang seharusnya jadi tempat paling aman, malah jadi neraka buat sebagian orang,” cuit @delasyahmareads.

Beda jauh banget dah kronologinya yang beredar di media. Bejat banget bapajnya kok ya tega ke anak sendiri gitu sampai anaknya depresi. Udah bikin anak depresi, istrinya jadi meninggal pula,” cuit @eseendensies

“Baca berita yang lengkap ya kasian mereka yang korban tapi malah dihakimi karena satu judul berita dari orang yang bikin cuman mau ramenya aja,” cuit @conslution.

Tinggalkan Balasan